Latar Belakang: Imunisasi merupakan investasi kesehatan yang paling aman dan efisien untuk menyelamatkan jutaan nyawa dan mencegah morbiditas, mortalitas dan kecacatan. Indonesia merupakan salah satu negara yang jumlah anaknya tidak cukup banyak mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Di Jawa Tengah, tercatat 5 kabupaten/kota (14,3%) yang memiliki angka DO rate ?5%, salah satunya kabupaten/kota Temanggung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi ketidaklengkapan imunisasi dasar pada anak di daerah Kabupaten Temanggung. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam kepada 10 partisipan, yaitu dengan orang tua yang memiliki anak yang berusia antara satu hingga tiga tahun. Cara pemilihan informan dalam penelitian ini adalah dengan purposive sampling. Hasil: Partisipan penelitian terdiri dari 3 Bapak, dan 7 Ibu. Hasil didapatkan 4 tema, yaitu keyakinan agama, meragukan imunisasi, kurangnya motivasi diri, dan perilaku bidan. Masing-masing tema tersusun dari beberapa kategori. Kesimpulan: Partisipan mengungkapkan keraguannya terhadap kandungan imunisasi dan kaitannya dengan hukum dalam Agama Islam. Keraguan tersebut diperkuat lagi dengan kurangnya informasi yang disampaikan oleh bidan desa, sehingga persepsi bahwa imunisasi tidak penting makin besar. Kurangnya motivasi dari dalam diri orang tua menjadi salah satu faktor. Kata kunci: imunisasi, faktor-faktor, orang tua