Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi semakin berkembang secara pesat dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satu bentuk perkembangan teknologi terdapat dalam bentuk sarana hiburan yang biasa disebut dengan video game. Hingga saat ini permainan video dalam bentuk mobile game yang dimainkan dengan perangkat smartphone dengan genre shooter menjadi yang paling populer dikalangan remaja. Perbedaan frekuensi dan durasi yang dihabiskan seseorang dalam bermain gim akan memberikan pengaruh yang berbeda. Telah banyak penelitian yang menunjukan video game dapat memberikan dampak positif maupun negatif pada remaja, salah satunya pada fungsi kognitif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan frekuensi dan durasi bermain mobile game bergenre shooter terhadap fungsi kognitif pada kelompok umur remaja. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah responden sebanyak 72 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner cognitive functioning self-assessment scale yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Hasil uji korelasi spearman menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi bermain mobile game shooter dengan fungsi kognitif dengan nilai p sebesar 0,279 sedangkan pada uji analisis spearman antara durasi bermain mobile game shooter terdadap fungsi kognitif didapatkan nilai p sebesar 0,0001 yang menunjukan adanya hubungan yang signifikan.