DETAIL DOCUMENT
IMPLEMENTASI PEMBERIAN IZIN SERTIFIKAT LAIK HIGIENE DAN SANITASI PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH PRODUK TEMPE DI MAGELANG
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Author
DENA ISLAMA NURMALITA
Subject
 
Datestamp
2024-08-14 08:52:58 
Abstract :
Peningkatan keamanan pangan dilakukan melalui kewajiban izin edar dan izin produksi. Pelaku usaha harus memiliki kerjasama yang baik kepada pemerintah sehingga tujuan adanya SLHS ini dapat tercapai dengan mudah. Selain itu, konsumen juga harus memiliki kesadaran akan perlindungan konsumen sebab SLHS berkaitan juga dengan hak konsumen yang harus dilindungi sehingga ketidaksesuaian hak yang diterima dari pelaku usaha seperti produk yang tidak memilikiSLHS dapat diminta pertanggungjawabannya. Hal ini akan meningkatkan juga, kesadaran dalam masyarakat akan pentingnya SLHS. Pada indutri tempe kedelai, tiap pelaku usaha wajib untuk memiliki sertifkat laik sanitasi higenitas (SLHS) yang mana hal ini tertera dalam Permenkes No 14 Tahun 2021. Selain itu, SLHS juga menjadi bentuk perlindungan terhadap konsumen yang dilakukan oleh pelaku usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemberian SLHS dan hambatannya. Metode yang digunakan adalah normatif empiris, penelitian ini dilakukan di pelaku usaha tempe Pak Dar dan yang menjadi narasumber dalam penelitian ini yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Hasil penelitian ini adalah prosedur yang dilakukan pelaku usaha untuk mendapat SLHS dan hambatan-hambatan yang dialami dalam implementasi SLHS. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta