UJI AKTIVITAS IMUNOMODULATOR FRAKSI N-HEKSANA DAUN TIN (FICUS CARICA L.) DALAM MENINGKATKAN PROLIFERASI LIMFOSIT DAN IMUNOGLOBULIN G SECARA IN VIVO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Author
DIAN NOVITASARI
Subject
Datestamp
2024-09-24 06:57:56
Abstract :
Tin atau yang bisa disebut ara (Ficus carica L.) merupakan anggota genus ficus yang paling terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Berdasarkan pada penelitian sebelumnya, diketahui bahwa daun tin mampu meningkatkan aktivitas imunomodulator yang dilakukan secara in vitro. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi daun tin sebagai imunomodulator secara in vivo. Daun tin yang telah dibuat menjadi serbuk kering diekstraksi menggunakan pelarut etanol 70% dengan menggunakan metode maserasi selama tujuh hari. Ekstrak yang telah dikentalkan dilakukan fraksinasi menggunakan pelarut nheksana dan dikentalkan kembali. Selanjutnya fraksi n-heksana daun tin (FNH) diberikan pada mencit yang telah terbagi menjadi lima kelompok perlakuan yaitu, kontrol normal menggunakan akuades, kontrol positif menggunakan Phyllanthus niruri Linn. (PN) (Stimuno®), FNH 100 mg/kgBB, FNH 200 mg/kgBB dan FNH 400 mg/kgBB. Hewan uji diberikan sampel selama 18 hari dan diberi vaksin hepatitis B pada hari ke-7 dan hari ke-14. Kemudian pada hari ke-19, dilakukan pengujian dengan parameter proliferasi limfosit dan kadar antibodi imunoglobulin G. Hasil uji aktivitas proliferasi limfosit menunjukkan bahwa pemberian FNH pada hewan uji dapat meningkatkan aktivitas proliferasi limfosit secara signifikan dengan nilai rata-rata tertinggi oleh kelompok kontrol positif Stimuno® (Phyllanthus niruri Linn. (PN)) yaitu sebesar 0,26 ± 0,04 dan pada kelompok FNH 100 mg/kgBB dengan rata-rata nilai OD sebesar 0,19 ± 0,07. Pada pengukuran kadar imunoglobulin G kadar tertinggi didapatkan pada kelompok perlakuan FNH 100 mg/kgBB dengan nilai kadar sebesar 1287,54 ± 155,35 ng/ml, dibandingkan dengan kelompok kontrol positif dengan nilai kadar 1047,89 ± 97,90 ng/ml. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian fraksi n-heksana daun tin mampu meningkatkan aktivitas proliferasi limfosit dan antibodi imunoglobulin G secara in vivo.
Tin atau yang bisa disebut ara (Ficus carica L.) merupakan anggota genus ficus yang paling terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Berdasarkan pada penelitian sebelumnya, diketahui bahwa daun tin mampu meningkatkan aktivitas imunomodulator yang dilakukan secara in vitro. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi daun tin sebagai imunomodulator secara in vivo. Daun tin yang telah dibuat menjadi serbuk kering diekstraksi menggunakan pelarut etanol 70% dengan menggunakan metode maserasi selama tujuh hari. Ekstrak yang telah dikentalkan dilakukan fraksinasi menggunakan pelarut nheksana dan dikentalkan kembali. Selanjutnya fraksi n-heksana daun tin (FNH) diberikan pada mencit yang telah terbagi menjadi lima kelompok perlakuan yaitu, kontrol normal menggunakan akuades, kontrol positif menggunakan Phyllanthus niruri Linn. (PN) (Stimuno®), FNH 100 mg/kgBB, FNH 200 mg/kgBB dan FNH 400 mg/kgBB. Hewan uji diberikan sampel selama 18 hari dan diberi vaksin hepatitis B pada hari ke-7 dan hari ke-14. Kemudian pada hari ke-19, dilakukan pengujian dengan parameter proliferasi limfosit dan kadar antibodi imunoglobulin G. Hasil uji aktivitas proliferasi limfosit menunjukkan bahwa pemberian FNH pada hewan uji dapat meningkatkan aktivitas proliferasi limfosit secara signifikan dengan nilai rata-rata tertinggi oleh kelompok kontrol positif Stimuno® (Phyllanthus niruri Linn. (PN)) yaitu sebesar 0,26 ± 0,04 dan pada kelompok FNH 100 mg/kgBB dengan rata-rata nilai OD sebesar 0,19 ± 0,07. Pada pengukuran kadar imunoglobulin G kadar tertinggi didapatkan pada kelompok perlakuan FNH 100 mg/kgBB dengan nilai kadar sebesar 1287,54 ± 155,35 ng/ml, dibandingkan dengan kelompok kontrol positif dengan nilai kadar 1047,89 ± 97,90 ng/ml. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian fraksi n-heksana daun tin mampu meningkatkan aktivitas proliferasi limfosit dan antibodi imunoglobulin G secara in vivo.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
