Banyak ibu hamil yang kurang memahami kegiatan aktivitas fisik apa saja yang baik dilakukan selama kehamilan yang akan berpengaruh kepada kondisi stres. Kondisi stres berpengaruh pada kondisi kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan tingkat aktivitas fisik dan tingkat stres pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Banguntapan 1. Penilitian ini menggunakan metode kuantitatif ini menggunakan desain studi cross sectional. Sampel 78 ibu hamil yang diambil secara purposive sampling di Puskesmas Banguntapan 1. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat aktivitas fisik dan tingkat stres pada ibu hamil (p value=0,296). Pada penelitian ini, ibu hamil mayoritas memiliki aktivitas fisik berat yang disebabkan karena sebagian besar ibu hamil melakukan aktivitas sehari-hari seperti saat sebelum hamil seperti melakukan aktivitas sehari-hari seperti saat sebelum hamil dan masih aktif bekerja atau berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.