KUALITAS TIDUR PADA REMAJA BOARDING SCHOOL DI YOGYAKARTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Author
Merry Triliana Puspita Ningrum
Subject
Datestamp
2021-10-27 03:48:13
Abstract :
KUALITAS TIDUR PADA REMAJA BOARDING SCHOOL DI YOGYAKARTA Ema Waliyanti1, Merry Triliana Puspita Ningrum2 Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jl. Brawijaya, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (55183), Indonesia E-mail: merrypuspita21@gmail.com INTISARI Latar belakang: Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Waktu tidur ideal pada remaja adalah 7- 9 jam dalam sehari. Remaja yang bersekolah di boarding school mengalami penurunan kualitas tidur, sehingga berdampak pada kesehatan dan kegiatan keseharian. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kualitas tidur pada remaja boarding school di Yogyakarta. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan focus group disscussion dan wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini adalah 27 orang. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi metode, peer debrifing & thick description. Analisa data menggunakan software open code 4.03 Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas tidur pada remaja di boarding school dapat digambarkan dengan jumlah waktu tidur, terbangun di malam hari, dan perasaan setelah bangun tidur. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor lingkungan, fisik, emosional, kebiasaan tidur malam dan aktivitas sebelum tidur. Penurunan kualitas tidur pada remaja di boarding school berdampak pada kegiatan sekolah, kegiatan asrama, kondisi fisik dan emosional remaja. Kesimpulan: kualitas tidur pada remaja merupakan hal yang penting dan harus dipenuhi, karena berpengaruh pada kondisi fisik, emosional dan kegiatan sehari-hari remaja baik di sekolah maupun di asrama. Remaja diharapkan dapat mengatur pola tidur agar kebutuhan tidur dapat terpenuhi. Sekolah diharapkan mempertimbangkan jam belajar dan kegiatan untuk para remaja di boarding school, sehingga mereka memiliki waktu tidur yang cukup. Kata Kunci: Kualitas tidur, Remaja, Boarding school.
KUALITAS TIDUR PADA REMAJA BOARDING SCHOOL DI YOGYAKARTA Ema Waliyanti1, Merry Triliana Puspita Ningrum2 Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jl. Brawijaya, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (55183), Indonesia E-mail: merrypuspita21@gmail.com INTISARI Latar belakang: Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Waktu tidur ideal pada remaja adalah 7- 9 jam dalam sehari. Remaja yang bersekolah di boarding school mengalami penurunan kualitas tidur, sehingga berdampak pada kesehatan dan kegiatan keseharian. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kualitas tidur pada remaja boarding school di Yogyakarta. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan focus group disscussion dan wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini adalah 27 orang. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi metode, peer debrifing & thick description. Analisa data menggunakan software open code 4.03 Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas tidur pada remaja di boarding school dapat digambarkan dengan jumlah waktu tidur, terbangun di malam hari, dan perasaan setelah bangun tidur. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor lingkungan, fisik, emosional, kebiasaan tidur malam dan aktivitas sebelum tidur. Penurunan kualitas tidur pada remaja di boarding school berdampak pada kegiatan sekolah, kegiatan asrama, kondisi fisik dan emosional remaja. Kesimpulan: kualitas tidur pada remaja merupakan hal yang penting dan harus dipenuhi, karena berpengaruh pada kondisi fisik, emosional dan kegiatan sehari-hari remaja baik di sekolah maupun di asrama. Remaja diharapkan dapat mengatur pola tidur agar kebutuhan tidur dapat terpenuhi. Sekolah diharapkan mempertimbangkan jam belajar dan kegiatan untuk para remaja di boarding school, sehingga mereka memiliki waktu tidur yang cukup. Kata Kunci: Kualitas tidur, Remaja, Boarding school.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
