DETAIL DOCUMENT
Strategi kepala Madrasah Ibtidai’yah dalam membangun solidaritas sosial siswa: Studi Multisitus di Madrasah Ibtida’iyah NW Sekunyit dan Madrasah Ibtida’iyah NW Mispalah Praya Lombok Tengah NTB
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Anshori, Muhammad Taufiq
Subject
 
Datestamp
2018-02-23 09:11:56 
Abstract :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Langkah-langkah yang dilakukan kepala madrasah dalam membangun solidaritas sosial siswa, (2) Jenis solidaritas sosial yang digunakan kepala madrasah dalam membangun solidaritas sosial siswa, (3) Implikasi solidaritas sosial terhadap eksistensi madrasah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis studi kasus dengan rancangan multisitus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi. Analisis data di mulai dari situs pertama selanjutnya ke situs kedua dan analisis lintas situs. Data di analisis dengan interactive model yang terdiri dari data collection, data reduction, data display dan conclusion. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan kreadibilitas, transferabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: strategi kepala madrasah ibtidaiyah dalam membangun solidaritas sosial siswa pada kedua madrasah sudah cukup baik karna sudah melibatkan semua pihak baik yang di internal kedua madrasah maupun yang di luar madrasah yaitu masyarakat. Dalam membangun solidaritas sosial di kedua madrasah tersebut terdapat langkah-langkah yang berbeda, MI NW Sekunyit solidaritas sosial siswa di bangun melalui langkah determinasi tujuan dan perencanaan strategis dalam periode tertentu, kooperasi elemen internal dan eksternal, mengintegrasikan nilai solidaritas kedalam sistem pembelajaran, melibatkan peran aktif siswa dalam event-event sekolah, Sedangkan di MI NW Mispalah melalui program jum?at bersih, sosialisasi program dengan orang tua wali murid, mendesign program-program yang berorientasi pada kegiatan peduli sosial, mengikutkan siswa dalam kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, partisipasi aktif kepala sekolah dalam membina, bukan hanya sekedar aktor, tetapi juga sebagai pemberi contoh. Dengan demikian Situs yang pertama yaitu MI NW Sekunyit lebih menggambarkan langkah sebagai pilihan rasional, sedangkan situs yang kedua yaitu MI NW Mispalah lebih kepada implementasi nilai yang diwujudkan dalam bentuk program-program sekolah ABSTRACT This study aims to determine: (1) The steps done by Principal in building social solidarity of students, (2) The types of social solidarity used by Principal in building social solidarity of students, (3) Implications of social solidarity to the existence of school. This study uses qualitative of case study type with multi-site design. Data collected by in-depth interviews, participant observation and documentation. Analysis of the data started on first site to the second site and cross-site analysis. The data analyzed by using interactive models consist of data collection, data reduction, display data and conclusion. The validation testing is done by doing credibility, transferability, and conformability. The results of this study indicate that: the strategy of Principal of Islamic Elementary School in building students? social solidarity on both schools is good enough because it involves all parties well in both internal and externalthat is society. In building social solidarity in both schools, there are different steps, MI NW Sekunyitof students? social solidarity is built up through the step of objective determination and strategic planning in certain period, cooperative elements of internal and external, integrating the values of solidarity into the learning system, involving the active participation of students in school events. While in MI NW Mispalah is done through Friday cleaning program, socialization program with parents and guardians, designing programs which are oriented on social activities, participating the students in extra-curricular activities, the active participation of school principals in building, not only as an actor, but also as a model. Thus, the first site of MI NW Sekunyit illustrate more on the step of rational choice, whereas the second site of MI NW Mispalah is more on the implementation of the values embodied in the form of school programs 

File :
14761029.pdf
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang