DETAIL DOCUMENT
Pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap viablitas benih wijen (Esamum indicum L.)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Fatonah, Fatonah
Subject
060703 Plant Developmental and Reproductive Biology 
Datestamp
2015-08-06 00:51:37 
Abstract :
INDONESIA: Ilmu tentang tumbuh-tumbuhan sudah diisyaratkan dalam Al-Qur?an jauh sebelum ilmu pengetahuan berkembang. Biji wijen menghasilkan minyak yang mengandung anti oksidan yang berkasiat untuk kesehatan, sampai saat ini di Indonesia penyimpanan benih wijen masih dilakukan secara konvesional yaitu dengan cara pengeringan benih sebelum disimpan. Hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan benih adalah terjadinya deteriorasi (kemunduran mutu) benih oleh factor suhu dan lama penyimpanan. Suhu ruang simpan berperan dalam mempertahankan viabilitas benih selama penyimpanan, suhu rendah lebih baik dari pada suhu yang tinggi untuk penyimpanan benih. Semakin rendah suhu penyimpanan penurunan viabilitas benih dapat semakin dikurangi, sedangkan semakin tinggi suhu semakin meningkat laju penurunan viabilitas benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap viabilitas benih wijen (Sesamum indicum L). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada bulan Januari - Juni 2011. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri atas 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah suhu penyimpanan benih dengan-70°C, -15°C, 3°C dan 25°C. Sedangkan factor kedua adalah perlakuan lama penyimpanan 45 hari, 90 hari, dan 135 hari. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan analisis varian, dan untuk mengetahui perlakuan terbaik dilakukan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap viabilitas benih wijen (Sesamum indicum L). Suhu ruang simpan berpengaruh nyata terhadap viabilitas benih wijen, benih wijen yang di simpan dalam ruang simpan bersuhu -70°C tetap memiliki viabilitas paling tinggi dibandingkan benih yang disimpan dengan suhu yang lebih tinggi, yang ditunjukkan dengan variabel daya kecambah dan vigor. Lama penyimpanan berpengaruh nyata terhadap viabilitas benih wijen, benih wijen yang di simpan selama penyimpanan 45 hari memiliki viabilitas paling tinggi dibandingkan benih yang disimpan selama 135 hari, yang ditunjukkan dengan variabel daya kecambah, vigor, waktu kecambah dan panjang kecambah. Terdapat pengaruh interaksi yang nyata antara suhu dan lama penyimpanan terhadap viabilitas benih wijen, yang di tunjukka oleh variabel daya kecambah dan vigor. Penyimpanan dalam ruang simpan dengan suhu -70°C dan -15°C lebih mampu mempertahankan viabilitas benih selama masa penyimpanan 45 haridibandingkan benih yang di simpan pada suhu kamar (25°C) dan 3°C. ENGLISH: The science of herbs has been hinted at in the Qur?an long before the science develops. Sesame (Sesamum indicum L.)seed is useful for human health due to its oil containing antioxidant. In Indonesia, sesame seed are currently stored by using conventional method that is by drying prior to storage. Things to consider in seed storage is the deterioration (deterioration of quality) seeds by a factor of temperature and storage time. Save room temperature plays a role in maintaining seed viability during storage, low temperature is better than high temperatures for seed storage. The lower the storage temperature decreased seed viability can be further reduced, while higher temperatures increase the rate of decline in seed viability. This study aimed to determine the effect of temperature and storage time on viability of seeds of sesame (Sesamum indicum L). The research was conducted at the Laboratory of Plant Physiology Department of Biology Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malang in January-June 2011. This study is an experimental study using Randomized Design Group (RAK) factorial consisting of two factors with three replications. The first factor is the temperature of the seed storage -70°C, -15°C, 3°C and 25°C. While the second factor is the treatment of storage time 45 days, 90 days, and 135 days. Data obtained from this study were analyzed by analysis of variance, and to determine the best treatment tested the Duncan Multiple Range Test (DMRT) with a significance level of 5%. The results of this study indicate that there are effects of temperature and storage time on viability of seeds of sesame (Sesamum indicum L). Save room temperature significantly affect viability of sesame seeds, sesame seeds which are stored in the store room temperature -70°C still has the highest viability than seeds stored at room temperature higher, as indicated by the variable power of germination and vigor.Storage duration significantly affect viability of sesame seeds, sesame seeds are in store for the storage of 45 days has the highest viability than seeds stored diving 135 days, a 
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang