DETAIL DOCUMENT
Social interaction of student who attend full day school with peers in the neighborhood of Sawojajar Malang
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Afiana, Ully Rochmi
Subject
 
Datestamp
2018-04-18 07:41:47 
Abstract :
ENGLISH: Full Day School is education system that implement a learning or teaching-learning activity full day by combining intensive learning system. Schools that implement a system Full Day School has learning a very long time. Full Day School has a lot of activities in schools that can deplete time students at home. It is disturbing patterns of social interaction of students with family and peers. Basically the children have time to play with peers in the home environment. The presence of Full Day School, the child can lose a very important time together with peers. The lost time will cause the child to become a closed personality. In this case, the researcher made the formulation of the problem as follows: 1) How social interaction children attending Full Day School with the family; 2) How social interaction children attending Full Day School with peers. In this research, researchers took the data in the Village Sawojajar Malang with 10 informants namely students and parents. The study was conducted in a student house by observing student activities at home. The approach used in this study is qualitative descriptive namely describes the activities of students at home. Data processing techniques used is to make observations and interviews to the informant. From the results of research on Social Interaction Students who Attend Full Day School with Peers in The Neighborhood of Sawojajar Malang shows that three out of five parents agreed with the Full Day School program. The results of Social Interaction of students with peers showed that three out of five students had a good interaction with peers. INDONESIA: Full Day School adalah sistem pendidikan yang menerapkan pembelajaran atau kegiatan belajar mengajar sehari penuh dengan memadukan sistem pengajaran yang intensif. Sekolah yang menerapkan sistem Full Day School memiliki waktu belajar yang sangat lama. Full Day School memiliki banyak aktifitas di sekolah yang dapat menguras waktu siswa di rumah. Hal ini mengganggu pola interaksi siswa dengan keluarga dan teman sebaya. Pada dasarnya anak memiliki waktu bermain dengan teman sebaya di lingkungan rumah. Dengan adanya Full Day School maka anak dapat kehilangan waktu yang sangat penting bersama teman sebaya. Waktu yang hilang tersebut akan menyebabkan anak menjadi pribadi yang tertutup. Dalam hal ini peneliti membuat rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana interaksi social anak yang bersekolah Full Day School dengan keluarga; 2) Bagaimana interaksi social anak yang bersekolah Full Day School dengan teman sebaya. Dalam penelitian ini peneliti mengambil data di Kelurahan Sawojajar Malang dengan 10 informan yakni para siswa dan orang tua siswa. Penelitian dilakukan di rumah siswa dengan mengamati kegiatan siswa di rumah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptis yakni menggambarkan kegiatan siswa di rumah. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah dengan melakukan observasi dan wawancara kepada informan. Dari hasil penelitian tentang Interaksi Sosial Siswa yang Bersekolah Full Day School dengan Teman Sebaya di Lingkungan Rumah Sawojajar Malang menunjukkan bahwa 3 dari 5 orang tua siswa setuju dengan adanya program Full Day School. Hasil dari Interaksi Sosial siswa dengan teman sebaya menunjukkan bahwa 3 dari 5 siswa mengalami interaksi yang baik dengan teman sebaya. 

File :
11130031.pdf
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang