DETAIL DOCUMENT
Manajemen Diversifikasi Kurikulum di MTS Pondok Pesantren Wali Songo Ponorogo, MTS Plus Pondok Pesantren Raden Paku Trenggalek, dan MTS Pondok Pesantren Darul Hikmah Tulungagung
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Manab, Abdul
Subject
 
Datestamp
2018-02-27 08:41:56 
Abstract :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tiga masalah pokok, yakni (1) alasan diterapkannya manajemen diversifikasi kurikulum MTs Pondok Pesantren, (2) pelaksanaan manajemen diversifikasi kurikulum MTs Pondok Pesantren, (3) implikasi manajemen diversifikasi kurikulum terhadap citra MTs pondok pesantren. Penelitian ini bersifat kualitatif (naturalistik) dengan pendekatan studi multi kasus. Data penelitian ini adalah informasi tentang alasan, pelaksanaan, dan implikasi diversifikasi kurikulum MTs pondok Pesantren yang dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi berpartisipasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan selama pengumpulan data dan setelah data terkumpul. Analisis data ini mengikuti model alir yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta verifikasi dan penarikan kesimpulan akhir. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa diversifikasi kurikulum MTs Pondok Pesantren dilatarbelakangi oleh beberapa pertimbangan. Pertimbangan tersebut antara lain (1) pertimbangan terhadap siswa dan alumni MTs yang kompetensinya dalam ilmu keagamaan dan ilmu umum kurang mendalam, (2) merespon globalisasi dan perkembangan IPTEK yang cepat, dan (3) materi kurikulum nasional madrasah dirasakan belum mampu mencapai visi dan misi MTs pondok pesantren. Pelaksanaan manajemen diversifikasi kurikulum MTs Pondok Pesantren meliputi perencanaan diversifikasi kurikulum, pengorganisasian dan pengarahan diversifikasi kurikulum, serta pengendalian diversifikasi kurikulum. Manajemen diversifikasi kurikulum MTs Pondok Pesantren berimplikasi pada meningkatnya citra MTs Pondok Pesantren tersebut lebih baik. Berdasar analisis lintas kasus dari ketiga MTs Pondok Pesantren yang diteliti, diketahui bahwa disamping ada persamaan dalam manajemen diversifikasi kurikulum MTs pondok pesantren yang diteliti, juga ada perbedaan. Persamaannya terletak pada keterlibatan pihak-pihak terkait, seperti ketua yayasan, pengurus pondok, dan kepala sekolah. Sementara perbedaan yang ditemukan adalah: pertama, MTs pondok pesantren Walisongo Ponorogo menerapkan model correelated curriculum, yaitu hubungan bermakna antara kurikulum Tarbiyah al Mu?allimin al Islamiyah (TMI) dengan MTs. Kedua, MTs Plus Raden Paku Trenggalek menerapkan model broad field curriculum, yaitu usaha untuk menggabungkan elemen-elemen penting yang ada di lapangan yang disebut kurikulum lokal. Ketiga, MTs Pondok Pesantren Darul Hikmah Tulungagung menerapkan model integrated curriculum, yaitu memadukan materi kurikulum yang berhubungan dengan kebutuhan-kebutuhan lembaga madrasah, para siswa, stakeholders, maupun masyarakat ABSTRACT Madrasah curriculum diversification management is a dynamic process of the systematic decision to achieve a goal based on: (1). Deepening and expansion of the madrasa curriculum which reflects the reciprocal relationship between educational institutions Stakeholders, (2). Attention the interest levels, functions, and missions agencies, (3). Perform coherent integration of these factors of educational institutions, and (4). Perceptions about the interaction of education root in the teaching and learning. This study aims to raise understanding of the management of curriculum diversification MTS. PP. The focus of this research include three aspects, namely (1). The reason the implementation of diversified management curriculum at MTS. PP. (2). Diversification of curriculum management activities in the MTS. PP, and (3). Management of curriculum diversification and implications on the image of MTS. PP. Study use a qualitative approach to the design of Multi-Case Study and Model Multy Case study Analysis. Collecting data by using the techniques of documentation Study, Participant Observation and Interview. Key informants in this study is the Deputy Chief of Madrasah Curriculum areas of the third setting. And the process of data analysis was carried out together with the process of data collection and analysis after completion of data to be resumed. To obtain data that are completely legitimate and trustworthy truth, researchers applied data validation with order: (1). Credibility with the partnership technic, partnership, patience, repetition, direction, prejudice, certainty, and is a mismatch. (2). Dependibilitas with, planning, collecting, and presented. (3). Konfirmbility by conducting an assessment to get the quality of research, and (4). Transferability, apply the criteria in the field of research data. Thus, this study can provide understanding of some aspects. The first aspect for reasons related to the implementation of curriculum diversification MTS. PP, include: (a). The setting up of ideas madrasah founder trustee, (b). Aspects underlying the establishment of MTS. PP (c). initial step curriculum development and opera 

File :
07730001.pdf
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang