DETAIL DOCUMENT
Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam mengembangkan nilai-nilai Religius: Studi Kasus di MTs Miftahul Ulum Kanigoro Pagelaran Malang
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Zuhri, Zuhri
Subject
 
Datestamp
2018-03-01 08:47:11 
Abstract :
ABSTRAK Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendali diri, kepribadian berdasarkan atau berlandasan akhlak mulia, serta ketrampilan yang di perlukan dirinya, msyarakat bangsa dan Negara Mengingat begitu pentingnya pendidikan bagi kehidupan manusia maka pendidikan harus dapat membekali peserta didik dengan kecakapan (life skill competency). Yang sesuai dengan lingkungan peserta didik dalam karakteristik sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah dan dewan guru serta guru serta pemikiran tata tertib yang ada sangat penting untuk menjadikan kondisi yang memenuhi berbagai perilaku islam dalam nilai kekeluargaan dengan kehidupan masyarakat nilai-nilai keutamaan perlu di tanamkan sehingga dapat di internalisasikan dalam pendidikan sesuai dengan kebutuhan yang akan membentukan perilaku yang mulia dan Islami. Berangkat dari latar belakang di atas maka penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendiskripsikan program penguatan yang dilakukan kepala sekolah untuk membentuk dan menumbuhkan nilai-nilai religius di MTs Miftahul Ulum Kanigoro Kec. Pagelaran Kabupaten Kabupaten Malang. (2) Mendiskripsikan gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangkan nilai - nilai religius di MTs Miftahul Ulum Kanigoro Kecamatan Pagelaran Kabupaten Kabupaten Malang. (3) Mendiskripsikan etos kerja kepemimpinan kepala sekolah dalam melestarikan nilai-nilai religius di MTs Miftahul Ulum Kanigoro Kec. Pagelaran Kabupaten - Malang Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Adapun metode pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi , untuk menganalisis wawancara, untuk menganalisis data penulis menggunakan lima tahapan: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan sementaram verivikasi, penarikan kesimpulan akhir sebagai temuan. Kemudian pengecekan dan keabsahan data dengan menggunakan teriagulasi hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Program-program penguatan yang di kembangkan oleh kepala sekolah di lingkungan pndidikan Madrasah Tsanawiyah di lingkungan kanigoro pagelaran adalah sebagai berikut: Keimanan dan ketakwaan, Akhlak alkarimah, Memberi salam, Sholat dhuha, Sholat duhur bejamaah, Tadarus dan hafalan surat-surat pendek, Istighosah, Mengaji iqro? dan Al-qur?an, Menghafal dan membaca doa-doa sholat, Pondok romadhon, PHBI, Menyembelih korban setiap bulan Idul Adha, Praktek pranata jenazah, Maulid nabi, Isro? Mi?roj, Berdo?a setiap sebelum dan sesudah belajar (KBM), Toleran, Etos kerja, Disiplin, Jujur, Tertib, Istiqomah, dan Membersihkan lingkungan (2) Gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam menumbuhkan nilai-nilai religius di lingkungan pendidikan madrasah tsanawiyah miftahul ulum kanigoro pagelaran dengan menggunakan beberapa gaya yaitu: (a) Gaya transformasiona (b) Gaya kepemimpinan tiga dimensi yaitu perhatian pimpinan pada produk/tugas. Perhatian pada orang dan dimensi efektifitas (c) Gaya intruktif yaitu pemimpin memberikan intruksi mengenai pelaksanaan tugas dan kinerja bawahan (d) Gaya konsultatif yaitu pemimpin mengkonsultasikan dan membnuka kesempatan untuk bertanya jika ada yang kurang jelas (e) Gaya partisipatif yaitu gaya kepemimpinan memberikan kesempatan untuk menyampaikan ide-ide sebagai dasar pengambilan keputusan (f) Gaya delegatif yaitu gaya kepemimpinan melimpahkan keputusan dan pelaksanaan tugas pada bawahannya (3) Etos keja pemimpin dalam mengembangkan dan melestarikan Kepemimpinan dalam mengembangkan nilai-nilai religius di Lingkungan pendidikan Madrsah Tsanawiyah miftahul-ulum Kanigoro Pagelaran. Islam adalah agama amal atau kerja (praksis), inti ajarannya adalah hamba mendekatkan diri dalam memperoleh ridho Allah swt. Melalui kerja atau amal sholeh dengan memurnikan sikap penyembahan hanya kepadaNya, nilai-nilai tersebut menjadi kekuatan pendorong dan sekaligus pelestarian ettos kerja di lingkungan lembaga pendidikan Madrasah Tsanawiyah Miftahul-ulum Kanigoro Pagelaran. Dan merupakan tata laksana kepribadatan diri serta sebagai cara mengekspresikan, memandang, meyakini dan menumbuhkkan sesuatu yang bermakna, serta mendorong warga sekolah untuk bertindak dan meraih amal sholeh yang optimal dengan menggunakan 8 etos kerja yaitu: Kerja sebagai rahmat, Kerja sebagai amanah, Kerja sebagai panggilan, Kerja sebagai aktualisasi, Kerja sebagai ibadah, Kerja sebagai Seni, Kerja sebagai Kehormatan, Kerja sebagai pelayanan. Cara untuk memperoleh kemuliaan adalah dengan melayani yang sebaik-baiknya untuk masyarakat yang seluas-luasnya cirinya adalah sikap tidak mementingkan diri sendiri bahkan rela berkorban demi memenuhi keperluan orang lain. 

File :
10710025.pdf
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang