DETAIL DOCUMENT
Persepsi santri terhadap perilaku Kepemimpinan Kiai di Pondok Pesantren: Studi Interaksionisme Simbolik di Pondok Pesantren Sidogiri–Pasuruan
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Haryanto, Sugeng
Subject
 
Datestamp
2018-03-05 08:45:07 
Abstract :
ABSTRAK Signifikansi peran kiai di pondok pesantren diikuti adanya interaksi antara kiai sebagai pengasuh dengan komunitasnya (santri). Sedangkan model interaksi yang ditampilkan ada perbedaan antara satu kiai dengan kiai lainnya sesuai dengan tipologi pondok pesantrennya. Dalam penelitian ini ada tiga tujuan yang dicapai: 1) memperoleh deskripsi dan gambaran lengkap tentang persepsi santri terhadap perilaku kepemimpinan kiai, 2) memperoleh deskripsi dan gambaran lengkap terkait dengan persepsi santri terhadap varian model interaksi kiai dengan santri, dan 3) mendapatkan deskripsi dan gambaran lengkap tentang makna interaksi kiai dengan santri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan menggunakan metode studi kasus. Pondok Pesantren Sidogiri Kabupaten Pasuruan dipilih sebagai lokasi penelitian karena pondok pesantren tersebut merupakan pondok pesantren salaf berkarakteristik modern, dan santrinya berwawasan serta berperilaku modern. Data diperoleh dengan observasi terlibat (participant observation), wawancara mendalam (depth interview), dan dokumen-dokumen (documents). Analisis data menggunakan teknik domain analysis, taxonomic analysis, componential analysis dan theme analysis. Standar agar penelitian ini mendapat keterpercayaan adalah: Standar kredibilitas dengan melakukan; prolonged engagement, persistent obsevation, triangulasi, peer debriefing, member check. Standar transferabilitas, standar dependabilitas, dan standar konfirmabilitas. Ada tiga proposisi yang diperoleh , yaitu, 1) Integrasi karismatik, motivasi, keteladanan, inspiratif, penghargaan, dan pendelegasian dalam kepemimpinan kiai merupakan perilaku untuk melahirkan kepemimpinan religio-transformatif. 2) Interaksi kiai dengan santri di pondok pesantren sebagai pola interaksi yang ekuevalen merupakan determinasi lahirnya varian model interaksi, yaitu, interaksi fisik (al-mu?amalah al-jismiyah), interaksi pola pikir (al-mu?amalah al-fikriyah), dan interaksi roh (al-mu?amalah al-rûhiyah), 3) Kepemimpinan religio- transformatif berperan dalam membangun interaksi santri untuk mewujudkan keseimbangan fungsi dan makna kehidupannya. Implikasi teoritik dari penelitian ini dengan temuan varian model interaksi untuk memperkaya kajian manajemen Pendidikan Islam dalam perspektif teori interaksionisme simbolik. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah dengan ditemukan perilaku kepemimpinan kiai religio-transformatif, varian model interaksi kiai dengan santri, dan terwujudkan keseimbangan fungsi dan makna kehidupan santri, dapat memberikan gambaran bahwa, para santri diberikan peluang untuk pengembangan kualitas Sumber Daya Santri. Inter-relasi antar proposisi di atas ditawarkan sebuah konsep bahwa, perilaku Kepemimpinan kiai religio- transformatif, aktualisasi sistem religi, keseimbangan fungsi dan makna kehidupan santri merupakan determinasi lahirnya varian model interaksi; interaksi fisik, interaksi pola pikir, dan interaksi roh dalam kehidupan sosial komunitas pondok pesantren. Tiga varian model interaksi tersebut adalah; al-mu?amalah al-jismiyah (physical interaction), al-mu?amalah al-fikriyah (intellectual interaction), dan al-mu?amalah al-rûhiyah (spiritual interaction). ABSTRACT The significance of role of kiai at Pondok Pesantren is followed by the interaction between kiai as a leader with his students. Meanwhile, a model of interaction appeared in this interaction has different model of interaction among kiais (leaders) in general. This appearance is raised based on the typology of Pondok Pesantren it self. The present study aims at these following purposes: firstly, getting detail information about students? perception towards the behavioral leadership of kiai; secondly, getting detail information in relation with students? perception towards the model of interaction between kiai and his students (santri); third, getting detail information about meaningful value of interaction between kiai and his students (santri). In this current study, the researcher employs a qualitative research design. For the purpose, a case study is employed. Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan is selected as an object of the research of the present study due to the fact that this institution is such kind of a classic institution with a modern style for both kiai and his students (santri). The data is obtained from participant observation, in-depth interview, and documents. The data analysis used in this current study are domain analysis, taxonomic analysis, componential analysis, and theme analysis. To verify and to validate the data, the researcher uses these following standards: first, prolonged engagement, persistent observation, triangulation, peer debriefing, and member check; second, transferability standard; third, dependability standard, and forth, confirmability standard. The researcher finds out three main points in this present study, they are: first, charis 

File :
07730017.pdf
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang