DETAIL DOCUMENT
Penyelesaian pembiayaan Murabahah bermasalah: Studi Kasus di Pengadilan Agama Kota Banjarmasin
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Uhdiyati, Noor Hafizah
Subject
 
Datestamp
2018-03-06 08:48:09 
Abstract :
ABSTRAK Ekonomi adalah persoalan manusia yang selalu berkembang dengan dinamika. Penyelesaian sengketa dibutuhkan untuk menyelesaikan konflik dan pemecahan masalah-masalah ekonomi. Sengketa ekonomi syariah yang diselesaikan di Peradilan Agama (PA) baru disahkan tahun 2006. Diantara sengketa yang masuk meja peradilan yaitu sengketa antara PT ALIF dan nasabah terkait pembiayaan murabahah bermasalah. Namun, dalam proses penyelesaiannya tidak sesuai sebagaimana mestinya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) Bagaimana analisis permasalahan sengketa ekonomi pada pembiayaan murabahah di PT. ALIF cabang Banjarmasin. (2) Bagaimana analisis penyelesaian sengketa ekonomi syariah pada pembiayaan murabahah bermasalah di Pengadilan Agama (PA) Banjarmasin (3) Bagaimana putusan sengketa ekonomi syariah pada pembiayaan murabahah bermasalah (4) bagaimana konsekuensi putusan Pengadilan Agama terhadap nasabah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian lapangan (field research). Sedangkan teknik penggalian data meliputi (1) Pengamatan atau observasi. (2) Wawancara dengan mencari informasi dan keterangan. (3) Dokumentasi dan dokumentasi sebagai bukti adanya penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pembiayaan bermasalah di PT ALIF terjadi karena menurunnya kondisi/ ekonomi nasabah. PT ALIF telah melakukan berbagai upaya seperti penjadwalan ulang angsuran hingga melayangkan surat peringatan terhadap nasabah untuk menyerahkan barang jaminan. Akan tetapi nasabah keberatan dan mengajukan gugatan ke Pengadilan. (2) Proses penyelesaian pembiayaan murabahah bermasalah di Pengadilan Agama (PA) Banjarmasin tidak berjalan sebagaimana mestinya karena ketika persidangan penggugat tidak berhadir (3) Pihak PA Banjarmasin tetap menjatuhkan putusan untuk perkara tersebut yaitu GUGUR yang berarti tidak ada pihak yang dimenangkan dalam perkara ini. (4) Di luar pengadilan, penyelesaian ditempuh PT ALIF dengan melaporkan nasabah ke POLDA Banjarmasin. Penyelesaian tersebut dengan jalan menyita dan melelang barang nasabah berupa mobil jenis KIA Picanto tanpa adanya pengembalian angsuran sebelumnya terhadap nasabah. Nasabah merasa dirugikan karena hal tersebut ABSTRACT Economics is a constantly evolving human problem with dynamics. Dispute resolution is needed to resolve conflicts and solve economic problems. The sharia economic dispute settled in the Religious Courts (PA) was only passed in 2006. Among the disputes that came to the court of Banjarmasin were disputes between PT ALIF and customers related to murabaha problem. However, in the process of completion is not appropriate as it should. This study aims to explain (1) How to analyze the problem of economic dispute on murabahah financing in PT. ALIF branch of Banjarmasin. (2) How to analyze the settlement of sharia economic dispute on murabahah problematic financing in the Religious Court (PA) Banjarmasin (3) How the sharia economic dispute decision on murabahah financing problem (4) how the consequences of the decision of the Court of Religion to the customer. This research uses qualitative approach of type of field research. While data mining techniques include (1) Observation. (2) Interviews. (3) Documentation as evidence of research. The results of this research indicate that (1) Non-performing financing in PT ALIF occurs due to the declining condition / economy of the customer resulting in bad debts that harm the company. PT ALIF has made various efforts such as rescheduling of installments to deliver warning letters against customers to submit guarantee goods. However, the client objected and filed a lawsuit to the Court. (2) The process of settling the sharia economic dispute on murabahah problem financing in the Religious Court (PA) Banjarmasin is not working properly because when the plaintiff's trial is not present (3) the PA Banjarmasin still drops the verdict for the case namely GUGUR which means no There are parties won or defeated in this case. (4) The judgment of the PA shall have no significant effect on the customer. However, outside the court, PT ALIF settled by reporting customers to POLDA Banjarmasin. The settlement by confiscating and auctioning customer goods in the form of KIA Picanto type car without any return of previous installments to customers. The customer feels aggrieved for it. 

File :
14801004.pdf
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang