DETAIL DOCUMENT
Pengaruh pemberian ekstrak jahe merah (Zingiber officinale rosc.) terhadap sel nekrosis pada jaringan glomerulus dan tubulus ginjal tikus putih (Rattus norvegicus) yang terpapar allethrin
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Latifah, Ifa Nurul
Subject
060807 Animal Structure and Function 
Datestamp
2015-08-06 01:05:44 
Abstract :
INDONESIA: Jahe merah (Zingiber officinale Rosc) merupakan tanaman rempah-rempah yang mengandung senyawa biokaktif seperti gingerol, oleoresin, zingiron, shogaol yang merupakan senyawa fenolik yang bersifat antioksidan sebagai peredam radikal bebas sehingga dapat melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Hal ini yang mendorong peneliti untuk mengetahui pengaruh ekstrak rimpang jahe (Zingiber officinale) terhadap gambaran histologis ginjal tikus putih (Rattus norvegicus) terpapar zat allethrin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah tikus putih tanpa perlakuan sebagai kontrol negatif (-) dan dengan perlakuan paparan zat allethrin sebagai kntrol positif (+), tikus putih yang diberi perlakuan ektrak rimpang jahe dengan dosis 100,125,150,175,200 mg/kg BB dengan paparan allethrin. penelitian ini dilakukan di Laboratorium Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maliki Malang pada bulan Mei sampai Juli 2010. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ANAVA satu arah dengan taraf signifikansi 1% dan untuk mengetahui perbedaan pada setiap perlakuan dilanjutkan Uji Beda Nyata Terkecil 1%. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh pemberian ekstrak rimpang jahe terhadap jumlah sel nekrosis pada jaringan glomerulus dan tubulus ginjal tikus putih. Perlakuan pemberian dosis jahe 200 mg/kg BB efektif untuk menurunkan jumlah sel nekrosis pada jaringan glomerulus dan tubulus dibandingkan dengan dosis 100,125,150,175 mg/kg BB. ENGLISH: Ginger (Zingiber officinale) is plant of spices which consist of bioactive compounds such as gingerol, oleoresin, zingiron, shogaol. The four of which are fenolic compounds with the quality of antioxidant as a free radical-damper, so that it can protect cells from an oxidative destruction. These are of what encourage the researcher to investigate the effect of giving ginger (Zingiber officinale) extract to the histological description of the Allethrin-flatted Rattus norvegicus? adrenal. This research is an experimental investigation uses Complete Random Plan (CRP) with four repetitions. The treatments used are Rattus norvegicus without a negative control (-) treatment, and the flatted Allethrin treatment which it is as a positive control (+), as well as ginger extract treatment with dosis 100, 125, 150, 175, 200 mg/kg BW with a flatted Allethrin. The research itself started from May until July of 2010 in the Laboratory of Biology Department, Faculty of Science and Technology UIN Maliki Malang. The data obtained then is analyzed by one way Anova with 1% significant level. Afterward, the Lowest 1% Real-Difference Test is used to investigate the distinction on every treatment. The result of this research shows that there are effects of giving ginger extract to the amounts of neucrosis cells in the glomerulus and tubulus of Rattus norvegicus. 
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang