DETAIL DOCUMENT
Model pemberdayaan ekonomi perempuan Papua melalui majelis Rakyat Papua: Studi Kasus Masyarakat Perempuan Asli Papua di Kota Jayapura
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Pahri, Pahri
Subject
 
Datestamp
2018-03-09 09:12:07 
Abstract :
ABSTRAK Perempuan asli Papua di Kota Jayapura memiliki peranan penting dalam keluarga. Mereka dalam kesehariannya tidak hanya sebagai Ibu rumah tangga melainkan juga sebagai tulang punggung keluarga. Hal inilah yang mendasari terbentuknya Majelis Rakyat Papua (MRP) agar kesejahteraan masyarakat perempuan asli Papua mampu meningkatkan kesejahteraan dengan adanya pemberdayaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat model dan dampak dari pemberdayaan ekonomi perempuan asli Papua melalaui Majelis Rakyat Papua di Kota Jayapura. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Adapun dalam pengambilan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun dalam analisis data, peneliti melakukan beberapa tahapan reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat dua model pemberdayaan masyarakat perempuan asli Papua yaitu: 1) Pemberdayaan melalui bantuan modal. 2) Pemberdayaan melalui pelatihan. Sedangkan dampak pemberdayaan terhadap masyarakat perempuan asli Papua adalah: 1) Kebebasan Mobilitas. 2) Kemampuan membeli komoditas kecil dan besar. 3) Terlibat dalam keputusan keputusan rumah tangga. 4) Kesadaran akan hukum dan politik. ABSTRACT Papuan women in the city of Jayapura have an important role in the family. In their daily life, they are not only play role as housewives but also as the breadwinner. This phenomenon underlies the idea of forming Papuan People's Council (Majelis Rakyat Papua or MRP) for the welfare of indigenous Papuan women to improve their welfare with empowerment. This study aimed at reviewing the model and impact of economic empowerment of indigenous Papuan women through Papuan People's Council in Jayapura. In addition, this research applied descriptive qualitative research by using case study approach. The researcher used observation method, interview and documentation for data collection. Then for data analysis, the researcher performed several reduction steps, data presentation and making conclusion. The results of this study revealed that there are two models of empowerment of indigenous women of Papua; 1) empowerment through capital assistance, 2) empowerment through training. In addition, the empowerment of indigenous women of Papua brings some effects like; 1) freedom of Mobility, 2) the ability to buy small and large commodities, 3) engage in household decisions, and 4) awareness of law and politics. 

File :
15800005.pdf
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang