DETAIL DOCUMENT
Tranparansi pelaporan informasi keuangan dan non keuangan dengan internet financial reporting berbasis website pada Lembaga Pemerintah Desa Di Jawa Timur
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Arridlo, 'Izzuddin
Subject
 
Datestamp
2018-04-24 08:37:54 
Abstract :
INDONESIA: Perkembangan terbesar di bidang teknologi informasi dan komunikasi adalah internet. Dengan internet perusahaan dapat dimanfaatkan desa untuk menyebarkan informasi positif desa tentang pembangungan desa kepada masyarakat ataupun pihak-pihak lain yang ingin mengetahui tentang pembangunagn desa, dalam penyebaran informasi keuangan maupun non keuangan desa. Melalui website, desa dapat menyajikan informasi seperti pelaporan keuangan desa secara lebih update. Pelaporan keuangan yang terdiri dari informasi yang bersifat keuangan dan non keuangan merupakan sumber informasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat ataupun pihak lain yang berkepentingan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif tujuannya adalah untuk mengetahui pelaporan informasi keuangan dan non keuangan berbasis website pada lembaga pemerintah desa. Obyek penelitian pada lembaga pemerintah desa yang ada di jawa timur namun hanya terbatas pada desa yang ada di 3 kabupaten yang menerima ADD (Alokasi Dana Desa) terbesar di jawa timur. Data dikumpulkan dengan cara observasi, dokumentasi. Analisa datanya melalui 5 tahap: Ketersediaan Website, laporan keuangan, informasi berita, manfaat teknologi website dan perspektif keislaman. Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa sebagian besar pada lembaga pemerintah desa tidak memiliki website sehingga banyak lembaga pemerintah desa yang tidak memberikan infomasi keuangan maupun informasi non keuangan. Didapatkan 139 lembaga pemerintah desa yang memiliki website dari 1.235 data lembaga pemerintah desa yang dijadikan obyek penelitian dengan rincian sebagai berikut: Kabupaten Lamongan 31 (6,709%), Kabupaten Bojonegoro 64 (16,202%), Kabupaten Malang 44 (11,640%). Seharusnya pemerintah desa lebih menekankan keterbukaan informasi agar bisa menghindari terjadinya kesalah pahaman antara masyarakat dengan pemerintah dengan yang telah menggunakan anggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat ENGLISH: The biggest development in the field of information and communication technology is the internet. With the internet, companies can be utilized village to spread the village's positive information about village development to the community or other parts who want to know about village development, in the dissemination of financial and non-financial information. Through the website, villages can present information such as village finance reporting in more updates. Financial reporting consisting of financial and non financial information is a source of information that is needed by the community or other interested parts. This research uses a descriptive qualitative approach that has the aim to know the reporting of financial and non-financial information based on website at village government institution. The researcher 's object in the village government institution is in East Java but only limited to the village in the 3 districts that receive the largest ADD (Village Fund Allocation) in East Java. Data was collected by observation and documentation. Analysis of the data through 5stages: Website availability, financial report, news information, the benefits of website technology, and Islamic perspective. From this research, it can be seen that most of the village government institutions do not have website. So, many village government institutions do not provide financial or non-financial information. There were 139 village government institutions which have website of 1,235 data from village government institutions used as research objects with details as follows: Lamongan 31 ( 6.709% ), Bojonegoro 64 ( 16.202% ), Malang Regency 44 (11,640% ). Village government should emphasize the disclosure of information in order to avoid misunderstandings between the community and the government that has used the budget given by the central government. 

File :
13520059.pdf
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang