DETAIL DOCUMENT
Analisis rasio keuangan untuk memprediksi financial distress: Studi banding menggunakan pendekatan berbasis akrual dan berbasis kas (studi kasus pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2016)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Anisa, Rifka
Subject
 
Datestamp
2018-04-24 08:39:42 
Abstract :
INDONESIA: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti apakah analisis rasio keuangan berbasis akrual dan berbasis kas dapat digunakan secara tepat dalam memprediksi financial distress. Penelitian ini menggunakan sampel berupa laporan keuangan dari masing-masing perusahaan sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2011-2016. Variabel dependen berupa financial distress dan variabel independennya berupa rasio keuangan berbasis akrual serta berbasis kas. Data dianalisis menggunakan analisis diskriminan dengan bantuan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua rasio keuangan berbasis akrual (WCTA, EBITTA, NITA) dan kas (CFFOTA, CFFOS, IPPEPPE, CHWCTU, RPPETS, DITS, NetdebtTS) dapat digunakan untuk memprediksi financial distress dengan presentase ketepatan untuk basis akrual sebesar 95,6% dan untuk basis kas sebesar 85,3%. Kemudian hasil dari pengujian hipotesis yang lain menyatakan bahwa model prediksi financial distress dari rasio keuangan berbasis akrual memiliki tingkat prediksi yang lebih tepat dibandingkan dengan rasio keuangan berbasis kas. ENGLISH: The aim of this study is to examine whether the analysis of accrual-based and cash-based financial ratio can be used to predict financial distress accurately. This research uses financial statements from each automotive and components sub sector companies listed in Indonesia Stock Exchanges during 2011 until 2016 as the sample. Dependent variable of this research uses financial distress and independent variable uses accrual-based and cash-based financial ratios. The data is examined using discriminant analysis with statistical analysis softwares. Result of the research shows that both accrual-based (WCTA, EBITTA, NITA) and cash-based (CFFOTA, CFFOS, IPPEPPE, CHWCTU, RPPETS, DITS, NetdebtTS) financial ratios can be used to predicting financial distress with the precision percentage of accrual-based is 95,6% and cash-based is 85,3%. Then the result of another hypothesis states that financial distress prediction models from accrual-based financial ratio have more accurate prediction rate than the cash-based financial ratio. 

File :
13520109.pdf
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang