DETAIL DOCUMENT
Pengembangan instrumen penilaian afektif berbasis Google Form untuk mengukur kedisiplinan siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VII SMP Nahdlatul ‘Ulama Pakis
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Andyansyah, Ilham
Subject
 
Datestamp
2018-04-24 08:46:09 
Abstract :
INDONESIA: Sebagai tolak ukur untuk mengetahui besarnya keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran adalah dengan evaluasi. Evaluasi merupakan bagian dari proses pembelajaran yang harus dilakukan secara menyeluruh, berkala, dan berkesinambungan. Hasil observasi di SMP Nahdlatul ?Ulama Pakis khususnya untuk mata pelajaran PAI menunjukan evaluasi hanya terbatas pada penilaian ranah kognitif yang hanya dilakukan dengan tes. Sedangkan untuk penilaian afektif guru hanya menilai dengan tugas-tugas dan pengamatan. Penilaian afektif dengan cara tersebut tentunya kurang tepat, sebab selama ini guru merasa kesulitan dalam mengembangkan instrumen penilaian afektif, pelaksanaannya memerlukan kertas dalam jumlah banyak dan membutuhkan waktu dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan instrumen penilaian yang tepat, berkualitas, mudah digunakan, dan ekonomis untuk menilai ranah afektif. Tujan peneliti mengembangan instrumen penilaian ini adalah : (1) mendeskripsikan cara mengembangkan instrumen penilaian afektif berbasis Google Form untuk mengukur kedisiplinan siswa dalam pembelajaran PAI, (2) mengetahui tingkat kelayakan pengembangan instrumen penilaian afektif berbasis Google Form untuk mengukur kedisiplinan siswa dalam pembelajaran PAI, (3) mengetahui hasil pengukuran ranah kedisiplinan siswa menggunakan instrumen penilaian afektif berbasis Google Form dalam Pembelajaran PAI. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development), dimana jenis penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Jenis penelitian dan pengembangan ini mengacu pada Model Sugiyono. Hasil pengembangan instrumen penilaian afektif berbasis google form untuk mengukur kedisiplinan siswa ini layak digunakan dengan hasil kelayakan blue print dari ahli psikologi dan bahasa 98,3%, kalayakan butir pernyataan dari ahli psikologi dan bahasa 92,8%, ahli evaluasi 92%, ahli media 90%, dan guru mata pelajaran PAI 100%, uji validitas menunjukan 51 butir pernyataan Valid karena rhitung > rtabel (0,344), dan uji reliabilitas nilai Cronbach Alpha 0,753 > koefisien reliabilitas 0,6 maka instrumen tersebut reliabel. Sedangkan hasil nilai kedisiplinan siswa kelas VII F dari 33 siswa menunjukan 16 (48,4%) siswa kriteria nilainya Sangat Disiplin, 12 (36,3%) siswa kriteria nilainya Disiplin, dan 5 (15,1%) siswa kriteria nilainya Cukup Disiplin. Rata-rata skor kedisiplinan siswa kelas VII F adalah 173, sehingga dapat disimpulkan hasil dari nilai kedisiplinan siswa dalam pembelajaran PAI kelas VII F dikategorikan Baik. ENGLISH: As a benchmark to know the amount of student success in the learning process is by evaluation. Evaluation is part of the learning process that must be done thoroughly, periodically, and continuously. The observation result at SMP Nahdlatul 'Ulama Pakis especially for PAI subjects shows that evaluation is only limited to cognitive domain assessment that is only done by the test. As for the affective assessment the teacher only judges by the tasks and observations. Affective assessment in this way is certainly not appropriate, because during this time teachers feel difficulty in developing an affective assessment instrument, the implementation requires paper in large quantities and takes time in the learning process. Therefore, appropriate, qualified, easy-to-use, and economical assessment instruments are needed to assess affective spheres. Researchers developing this assessment instrument are: (1) describes how to develop Instrument of Affective Assessment based Google Form To Measure Student Discipline In Learning Islamic Religious Education; (2) to determine the feasibility level of develop Instrument of Affective Assessment based Google Form To Measure Student Discipline In Learning Islamic Religious Education; 3) to know the result of measurement of student discipline domain using affective valuation instrument based on Google Form in PAI Learning. The type of research used by researchers is research and development (Research and Development), where the type of research used to produce a particular product and test the effectiveness of the product. This type of research and development refers to Model Sugiyono. The result of developing a google-based affective valuation tool form to measure student discipline is feasible to use with blue print feasibility result from psychology and language expert 98,3%, graduation statement from psychologist and language 92,8%, evaluation expert 92%, media expert 90%, and PAI 100% subject teachers, validity test shows 51 items Valid statement because rhitung> rtabel (0,344), and reliability test value Cronbach Alpha 0,753> reliability coefficient 0,6 then instrument is reliable. While the result of disciplinary value of students of class VII F from 33 students showed 16 (48,4%) student criterion value is Very Discipline, 12 (36,3%) student criterion value Discipline,  

File :
13110229.pdf
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang