DETAIL DOCUMENT
Analisis kadar karboksihemoglobin (COHb) dan dampaknya terhadap kesehatan pekerja bengkel.
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Zuhriyah, Nia Erva
Subject
060299 Ecology not elsewhere classified 
Datestamp
2015-08-06 01:21:06 
Abstract :
INDONESIA: Karbon monoksida atau CO adalah suatu gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan juga tidak berasa. Gas CO berasal dari pembakaran tidak sempurna bahan fosil yang berupa gas buangan. Adanya karbon monoksida (CO) di udara yang melebihi ambang batas akan berpotensi sebagai polutan. Gas CO masuk ke paru- paru inhalasi, mengalir ke alveoli terus masuk ke aliran darah. Gas CO dengan segera mengikat hemoglobin di tempat yang sama dengan tempat oksigen mengikat hemoglobin, untuk membentuk karboksihemoglobin (COHb), sehingga akan menghalangi masuknya oksigen yang akan dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini dapat terjadi karena gas CO bersifat racun yang ikut bereaksi dalam metabolisme melalui aliran darah. Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai objek dalam kegiatan penelitian ini adalah pekerja bengkel Candra Buana di Jombang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar karboksihemoglobin (COHb) dan dampaknya pada pekerja bengkel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar COHb para pekerja bengkel dan dampaknya terhadap kesehatan pekerja bengkel. Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah semua pekerja bengkel Candra Buana Jombang yang terdiri dari 4 orang karyawan bertugas sebagai tukang kolter, 4 karyawan bertugas sebagai tukang tes bospom, 4 karyawan bertugas sebagai servis mesin, 4 karyawan bertugas sebagai operator mesin senter blok dan 4 karyawan bertugas sebagai tukang las. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2008 di Laboratorium Kimia Jurusan Kimia UMM Malang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kadar COHb Rata-rata para pekerja bengkel 15,32 melebihi batas normal. Usia dan lama bekerja tidak mempengaruhi kadar COHb. Kadar COHb para pekerja bengkel berbanding lurus dengan jumlah rokok yang mereka konsumsi per harinya. Tingginya kandungan COHb para pekerja menyebabkan mereka mengalami gangguan kesehatan diantaranya: cepat merasa lelah, cepat merasa mengantuk, mata menjadi pedih dan sakit kepala. 
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang