DETAIL DOCUMENT
Perbandingan prediksi kebangkrutan Perbankan Indonesia dengan Perbankan Singapura
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Chamna, Queen Brilliant
Subject
 
Datestamp
2018-04-24 10:26:23 
Abstract :
INDONESIA : Kebangkrutan adalah keadaan perusahaan tidak mampu membayar kewajibannya, sehingga tidak dapat melanjutkan aktivitas bisnisnya. Untuk mengantisipasi kebangkrutan, perusahaan dapat melakukan prediksi dengan beberapa Model. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara model prediksi Altman, Springate, Zmijewski dan Grover pada perbankan Indonesia dan perbankan Singapura, dan juga untuk mengetahui model prediksi mana yang paling akurat. Data yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan periode 2012-2016 yang telah dipublikasi di BEI dan Bursa Singapura. Teknik pengambilan sampelnya adalah purposive sampling dengan total 30 sampel. Alat analisis yang digunakan adalah uji One Way Anova dengan bantuan program Microsoft Excel dan SPSS 23. Hasil perhitungan keempat model prediksi menunjukkan bahwa terdapat beberapa perbankan Indonesia dan perbankan Singapura yang diprediksi bangkrut. Ketika diuji dengan Anova One Way diketahui bahwa terdapat perbedaan antara keempat model prediksi tersebut saat diterapkan pada perbankan Indonesia dan perbankan Singapura. Berdasarkan hasil prediksi tersebut, model yang memiliki tingkat akurasi tertinggi pada perbankan kedua negara tersebut adalah Model Zmijewski dan Grover, sehingga model tersebut merupakan model prediksi yang paling sesuai untuk memprediksi perbankan. ENGLISH : Bankruptcy is a state company was unable to pay its liabilities, so that it cannot continue its business activities. For anticipation of the bankruptcy, the company can perform predictions with some models. The purpose of this research is to find out whether there are differences between model predictions of Altman, Springate, Zmijewski and Grover on the companies Indonesia Banking and Singapura Banking, and also to find out the model prediction which are the most accurate. The data used are the annual financial statements of the period 2012-2016 that have been published in the BEI and Bursa Singapura. The sample technique was purposive sampling with total of 30 samples. Analysis tools used is the One Way Anova test with the help of Microsoft Excel and SPSS 23 programs. The results of the calculation of the four model predictions indicate that there are few company of Indonesia Banking and Singapura Banking predicted bankruptcy. When tested with the One Way Anova is known that there are differences between the four model prediction as applied to Indonesia Banking and Singapura Bangking. Based on the results of the prediction, the model that has the highest degree of accuracy on the Banking both countries are Model Zmijewski and Grover, so the model is the most appropriate prediction model to predict Banking. 

File :
14510136.pdf
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang