DETAIL DOCUMENT
The legal aspects of buying and selling livestock off the study of Islamic law: Study in the village of Kampar Kiri Hulu Subdistrict Gema
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Khalid, Idkham
Subject
 
Datestamp
2020-01-27 08:39:18 
Abstract :
ENGLISH: This research aims to find out how the practice of buying and selling off the farm animals in the village of Kampar Kiri Hulu Subdistrict Gema, and also how to view Shafi Fiqh to the practice of buying and selling. In this study belongs into the kinds of empirical research, by using the juridical sociological approach. In this study, the primary data source used is the information from the informant, is equipped with a secondary data source. Data collection is a two way, interviews. So is the case with engineering data processing using inspection data, classification data, data verification. After processing the data then next step is to analyse the data obtained. The results obtained from this research is that selling off the farm animals with half (half portion), quarter (one quarter section) an eighth (one eighth part), and seperenambelas (a sixteen section) from animals the supplied according to Shafi'i, Imam Nawawi in Al-Minhaj al-Thalibin that the selling that took place in the village of Kampar Kiri Hulu Subdistrict Gema do not comply with Islamic law because of several factors first, the object of the sale should not be half except not diminished the value and benefits of such items. The second is: goods that become the object of sale and purchase are not known clearly from the aspect of the size and nature. Should the community leaders in this local scholars, to give a briefing or information about Islamic law, especially in the field of muamalah particularly with regard to the sale to avoid mistakes that can cause the breakdown of contract. INDONESIA: Peneletian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktek jual-beli hewan ternak lepas di desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu, dan juga bagaimana pandangan fiqih mazhab Syafi?i terhadap praktek jual-beli tersebut. Dalam penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian empiris, dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Dalam penelitian ini, sumber data primer yang digunakan adalah informasi dari para informan, dilengkapi dengan sumber data sekunder. Pengumpulan data ditempuh dengan dua jalan, wawancara. Begitu halnya dengan teknik pengolahan data menggunakan pemeriksaan data, klasifikasi data, verifikasi data. Setelah mengolah data maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data yang diperoleh. Hasil yang didapat dari penelitian ini bahwa jual beli hewan ternak lepas dengan ketentuan separuh (setengah bagian), seperempat (satu perempat bagian) seperdelapan (satu perdelapan bagian), dan seperenambelas (satu perenambelas bagian) dari hewan yang diperjualbelikan tersebut menurut mazhab syafi?i yakni, dalam kitab Imam Nawawi Minhaj al-Thalibin bahwa jual beli yang terjadi di desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu tidak sesuai dengan hukum Islam karena beberapa faktor pertama, Objek jual beli tidak boleh separuhnya kecuali tidak berkurang nilai dan manfaat dari barang tersebut. Kedua ialah: barang yang menjadi objek jual beli tidak diketahui secara jelas dari aspek ukuran dan sifatnya. Rekomendasi hendaknya para tokoh masyarakat dalam hal ini para ulama setempat, agar lebih memberikan pengarahan atau informasi mengenai hukum Islam terutama dalam bidang muamalah khususnya yang berkaitan dengan jual beli agar terhindar dari kesalahan yang dapat menyebabkan rusaknya akad. 

File :
13220017.pdf
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang