DETAIL DOCUMENT
Jual beli pakaian bekas impor di Tugu Pahlawan Kota Surabaya: Tinjauan UU Perdagangan no. 7 tahun 2014 dan fiqh muamalah
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Adibah, Faizatul
Subject
 
Datestamp
2018-05-07 08:51:04 
Abstract :
INDONESIA: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan mengenai jual beli pakaian bekas impor di Tugu Pahlawan surabaya menurut tinjauan Undang ? Undang Perdagangan No 7 Tahun 2014 dan Fiqh Muamalah. Penelitian ini disebut penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini dilakukan di Tugu pahlawan Surabaya dengan melakukan wawancara kepada pembeli dan penjual pakaian bekas impor dan terjun ke lapangan untuk mengamati jual beli pakaian bekas impor di Tugu Pahlawan Surabaya, setelah itu akan dianalisis dengan Undang ? Undang Perdagangan No 7 Tahun 2014 dan Fiqih Muamalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jual beli pakaian bekas impor di Tugu Pahlawan Surabaya bertentangan dengan Peraturan Undang ? Undang Perdagangan No 7 Tahun 2014 pasal 47 yang berbunyi ? setiap importir wajib mengimpor barang dalam keadaan baru?. Selain itu juga, jual beli pakaian bekas impor tersebut bertentangan dengan konsep jual beli dalam Fiqih Muamalah yaitu adanya tadlis (menyembunyikan cacat pada barang) dalam jual beli pakaian bekas impor tersebut. ENGLISH: The purpose of this study was to describe the buying and selling of imported used clothing in Tugu Pahlawan Surabaya according to the review of Trade Law No. 7 of 2014 and Fiqh Muamalah. This study was called empirical legal research by using a qualitative approach. Focus of this research was conducted at the Tugu Pahlawan Surabaya by doing interviews to buyers and sellers of imported used clothing and going into the field to observe the buying and selling process of imported used clothing in Tugu Pahlawan Surabaya, after and then it was analyzed by Trade Law No. 7 of 2014 and Fiqh Muamalah. The results indicated that the buying and selling of imported used clothing in Tugu Pahlawan Surabaya was contrary to the Trade Law No. 7 of 2014 article 47 which stated that "every importer shall import goods in new condition". In addition, the buying and selling of imported used clothing was contrary to the concept of buying and selling in Fiqh Muamalah namely the existence of tadlis (hiding goods defects) in the buying and selling imported used clothing. 

File :
13220058.pdf
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang