DETAIL DOCUMENT
Lexical cohesion element in undergraduate thesis abstract of English Department Student of Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
M, Al Inayatul
Subject
 
Datestamp
2018-04-27 02:59:59 
Abstract :
ENGLISH: Lexical cohesion is created by repeating the same lexeme or general nouns. The role of cohesion in text is creating the unity of the text. If a text is not cohesive, it may result in lack of concentration of the listener or reader. This study focused on the use of lexical cohesion in thesis abstract. Thesis abstract is chosen because it is an essential part of a thesis, and can be huge factor influencing readers?s decision to read thesis and readers?s judgement about a thesis quality and importance. This study applied qualitative-descriptive method. The primary data is ten chosen thesis abstracts, specifically by undergraduate student majoring in linguistics of the English department in Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang. This research focused only on the lexical cohesion namely repitition, synonymy, antonymy, hyponymy, hypernymy, meronymy, and holonymy. The result show that from the element of lexical cohesion are found. Repitition (82,31%), synonymy (4,19 %), antonymy (3,80%), hyponymy (6,42%), hypernymy (1,05%), meeronymy (1,57 %), and holonymy (0,65%). The type of lexical cohesion element which occur the most in the chosen abstract is repitition with the total occurrence is 82,31%. The results of this study is appropriate with Hasan and Halliday's (1976) theory of cohesion that repetition is a common phenomenon in English. From this conclusion, it can be calculated that all categories of lexical cohesion element are used although each absract not necessarily have all categories in it.Therefore, other studies are still needed to improve the result and the finding about lexical cohesion in other genre. INDONESIA: Kohesi leksikal dibuat dengan mengulangi kata yang sama atau kata yang umum. Peran kohesi dalam teks adalah menciptakan kesatuan teks. Jika sebuah teks tidak kohesif, itu mungkin berakibat pada kurangnya konsentrasi pendengar atau pembaca. Penelitian ini difokuskan pada penggunaan kohesi leksikal dalam abstrak skripsi. Abstrak skripsi dipilih karena merupakan bagian penting dari sebuah skripsi, dan dapat menjadi faktor besar yang mempengaruhi keputusan pembaca untuk membaca skripsi dan penilaian pembaca tentang kualitas dan kepentingan skripsi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data primer berasal dari sepuluh abstrak skripsi terpilh yang ditulis oleh mahasiswa sarjana jurusan sastra Inggris di Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang. Penelitian ini hanya berfokus pada kohesi leksikal yaitu repitisi, sinonim, antonymy, hyponymy, hypernymy, meronymy, dan holonymy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen dari kohesi leksikal dapat ditemukan, repetisi (82.31%), sinonim (4.19%), antonim (3.80%), hiponim (6.42%), hipernim (1.05%), meronim (1.57%), and holonim (0.65%). Tipe kohesi leksikal yang muncul paling banyak adalah repetisi dengan total kemunculan 82.31%. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori Hasan dan Halliday (1976) bahwa repetisi adalah fenomena yang umum dalam Bahasa Inggris. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa semua kategori leksikal kohesi digunakan, walaupun tidak setiap abstrak memiliki semua kategori. Penelitian ini hanya berfokus pada penggunaan kohesi leksikal dalam abstrak skripsi beserta fungsi dari unsur kohesi leksikal itu sendiri. Karena itu, penelitian yang lain masih diperlukan untuk meningkatkan hasil dan temuan tentang kohesi pada genre yang lain. 

File :
12320148.pdf
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang