DETAIL DOCUMENT
Pengaruh pemanasan dan frekuensi aplikasi ekstrak biji mimba (Azadirachta indica) terhadap populasi lalat kacang (Ophiomyia phaseoli) pada tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merr)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Maharani, Khabibah
Subject
060207 Population Ecology 
Datestamp
2015-08-06 00:56:48 
Abstract :
INDONESIA: Kedelai merupakan komoditas pertanian yang cukup penting, karena dapat memenuhi kebutuhan protein masyarakat disamping sebagai bahan baku industri dan pakan ternak. Lalat kacang (O.phaseoli) merupakan salah satu hama penting pada pertanaman kedelai muda di Indonesia, yaitu sejak tanaman muncul di permukaan tanah hingga berumur 1 bulan. Salah satu ayat di dalam Al-Qur?an yang menerangkan tentang lalat terdapat pada QS. Al Hajj ayat 73. Pohon mimba merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai insektisida nabati, terutama pada bijinya karena mengandung senyawa bioaktif Azadirachtin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanasan dan frekuensi aplikasi ekstrak biji mimba (A. indica) terhadap populasi lalat kacang (O. phaseoli) pada tanaman kedelai (G. max (L.) Merr) dan mengetahui frekuensi aplikasi ekstrak biji mimba (A. indica) yang lebih berpengaruh terhadap populasi lalat kacang (O. phaseoli) yang ditimbulkan pada tanaman kedelai (G. max (L.) Merr). Penelitian ini dilakuakan di Kebun Percobaan Kendal Payak Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI) Jl. Raya Kendalpayak, Pakisaji, Kabupaten Malang. Penelitian dilakukan bulan Mei-Juni 2008. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK), 3 kali ulangan tiap petak percobaan. Data dari penelitian ini diperoleh dengan menghitung : jumlah populasi imago, telur, larva, pupa dan tanaman mati pada hari setelah tanam (HST). Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis dengan analisis sidik ragam, kemudian jika terdapat signifikan dilanjutkan dengan uji lanjut LSD taraf signifikan 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak biji mimba yang dipanaskan dan frekuensi aplikasi yang berbeda mempunyai pengaruh terhadap populasi lalat kacang pada tanaman kedelai. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak biji mimba tanpa pemanasan dan dengan frekuensi aplikasi satu kali pada umur 8 HST berpengaruh terhadap populasi imago, telur, larva dan pupa lalat kacang (O. phaseoli). 
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang