DETAIL DOCUMENT
Evaluasi ketahanan beberapa varietas kacang tanah (Arachis hypogea L) terhadap penyakit karat daun (Puccinia arachidis Speg.)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Fauzi, Zuli Rohmawati
Subject
060704 Plant Pathology 
Datestamp
2015-08-06 00:45:24 
Abstract :
INDONESIA: Kacang tanah (Arachis hypogea L.) merupakan salah satu tanaman kacang-kacangan sebagai sumber protein dan lemak nabati yang penting setelah kedelai. Produktivitas kacang tanah menurun akibat adanya serangan penyakit karat daun (Puccinia arachidis Speg.) yang ditandai dengan munculnya pustul berwarna oranye berukuran 0,3-1 mm. Salah satu upaya pengendalian penyakit yang ramah lingkungan adalah penggunaan varietas tahan.Akan tetapi, Varietas Tahan yang digunakan tidak memiliki ketahanan dalam jangka waktu yang lama karena ketahanan tanaman dapat mengalami perubahan. Patahnya ketahanan varietas disebabkan karena munculnya ras-ras baru pathogen yang menyerang inang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan tingkat ketahanan varietas pada awal pelepasan dan hasil penelitian dan untuk mengetahui respon ketahanan dari 13 varietas kacang tanah terhadap penyakit karat daun. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif. Variabel pengamatannya adalah intensitas penyakit, jumlah pustul dan kerapatan stomata. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan untuk mengetahui korelasi antar karakter tanaman, data dianalisis dengan analisis korelasi. Dari 13 varietas kacang tanah yang diamati, 1 varietas menunjukkan respon Tahan , 1 varietas Rentan, 7 varietas Agak Tahan dan 4 varietas Agak Rentan. Intensitas penyakit karat tertinggi adalah varietas anoa (37,98%) sedangkan yang terendah adalah varietas Kelinci (9,26%). Jumlah pustul tertinggi adalah varietas Anoa (14,78) dan terendah adalah varietas Tupai (2,8). Kerapatan stomata tertinggi adalah varietas Bison (283,67) dan terendah adalah varietas Anoa (175,17). Ketahanan pada awal pelepasan dan hasil penelitian ada yang mengalami perubahan dan ada yang memiliki ketahanan tetap, dari 13 varietas kacang tanah yang diamati, 5 varietas mengalami perubahan ketahanan yaitu varietas Banteng, varietas Macan, varietas Tupai, varietas Anoa dan varietas Landak dan 6 varietas tidak mengalami perubahan tingkat ketahanan yaitu varietas Jerapah, varietas Domba, varietas Tuban, varietas Bison, varietas Mahesa dan varietas Kelinci. Intensitas penyakit karat berkorelasi positif tidak nyata dengan jumlah pustul dan berkorelasi negatif tidak nyata dengan kerapatan stomata. 
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang