DETAIL DOCUMENT
Distribusi hama kutu sisik merah (Aonidiella aurantii) pada perkebunan jeruk manis (Citrus sinesis) dan jeruk keprok (Citrus reticulata)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Efendi, Mohamad
Subject
060808 Invertebrate Biology 
Datestamp
2015-08-06 00:56:55 
Abstract :
INDONESIA: Jeruk manis (C. sinensis) dan jeruk keprok (C. reticulata) merupakan jenis jeruk yang memiliki kandungan vitamin, karbohidrat dan potein yang tinggi dibanding jenis jeruk yang lain. A. aurantii dikenal sebagai kutu sisik merah yang bersifat polifag dan dapat menyerang berbagai jenis jeruk dan buah-buahan yang lain. A. aurantii menjadi hama utama pada perkebunan jeruk manis dan jeruk keprok karena pada serangan yang parah dapat menyebabkan kematian dan menurunkan nilai penjualan buah jeruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan A. aurantii dan sebaran A. aurantii pada jeruk manis dan jeruk keprok serta faktor lingkungan yang paling berpengaruh terhadap kelimpahan A. aurantii. Penelitian ini dilaksankan di perkebunan jeruk manis dan keprok desa Bumiaji kota Batu pada bulan Agustus sampai September 2009. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif. Tingkat kepadatan A. aurantii di hitung pada buah, ranting dan daun pada 4 arah mata angin yang berbeda dengan 60 tanaman sampel, pola sebaran A. aurantii ditentukan berdasarkan pola sistematis 20 pohon. Faktor lingkungan yang diamati meliputi kelembaban, suhu, intensitas cahaya, angin. Data kepadatan di analisis dengan uji t, hubungan faktor lingkungan dan kelimpahan A. aurantii di analisis dengan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepadatan A. aurantii pada semua fase lebih besar pada jeruk manis dari pada jeruk keprok. Pola sebaran fase imago pada jeruk manis adalah mengelompok, sedangkan fase crawler jeruk keprok adalah acak dan pola sebaran kumulatif fase imago dan crawler adalah mengelompok. Pola sebaran A. aurantii fase imago dan crawler pada jeruk keprok adalah acak, sedangkan secara kumulatif fase imago dan crawler pada jeruk keprok adalah acak. Faktor lingkungan yang paling berpengaruh terhadap kelimpahan A. aurantii pada jeruk manis dan jeruk keprok adalah kelembaban dengan R2 adalah 0,86. 
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang