DETAIL DOCUMENT
Strategi guru pendidikan agama Islam dalam menginternalisasikan sikap toleransi beragama siswa di SMA Brawijaya Smart School Malang
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Azizah, Zahrotul
Subject
 
Datestamp
2023-05-14 13:47:23 
Abstract :
ABSTRAK Toleransi beragama merupakan sikap hormat menghormati antar pemeluk agama yang berbeda-beda, antar pemeluk satu agama yang berlainan aliran untuk mengaktualisasikan suatu ajaran agama dan pemahaman keagamaan dalam kehidupan sehari-hari demi kelestarian kerukunan hidup bermasyarakat. Apalagi kita hidup di Indonesia yang terdiri dari beragam agama, sehingga sikap toleransi sangat diperlukan. Oleh karena itu melalui pendidikan diharapkan mampu mencetak generasi bangsa yang toleran. Akan tetapi pendidikan saat ini masih belum sepenuhnya mewujudkan sikap toleran di sekolah. Sehingga guru PAI sebagai tokoh agama di sekolah mempunyai peran yang sangat penting dalam menginternalisasikan sikap toleransi beragama kepada siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan keagamaan di SMA Brawijaya Smart School Malang, (2) Mendeskripsikan strategi guru PAI dalam menginternalisasikan sikap toleransi beragama siswa di SMA Brawijaya Smart School Malang, (3) Mendeskripsikan kendala, solusi dan dampak internalisasi sikap toleransi beragama siswa di SMA Brawijaya Smart School Malang. Untuk mencapai tujuan di atas, metodologi yang digunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan mencatat data dari lapangan, mengklasifikasi data, menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan kegiatan keagamaan di sekolah ini sudah sangat baik, masing-masing pemeluk agama mendapat fasilitas keagamaan yang sama; (2) Strategi yang diterapkan oleh guru PAI meliputi strategi dalam pembelajaran dan di luar pembelajaran; (3) kendala yang dialami antara lain: (a) didikan agama orang tua (keluarga) yang berbeda dengan apa yang diajarkan di sekolah, (b)perbedaan karakter masing-masing siswa (c) masih ada siswa yang melanggar aturan sekolah terkait dengan pelaksanaan kegiatan keagamaan. Adapun solusi dari kendala yang terjadi antara lain: (a) sosialisasi dengan wali murid terkait dengan pelaksanaan kegiatan keagamaan di sekolah, (b) mengadakan sharing dengan siswa di luar jam pembelajaran, (c) siswa yang melanggar peraturan dinasehati, apabila belum jera dikenakan sanksi yang bersifat mendidik. Adapun dampak dari internalisasi sikap toleransi beragama adalah siswa di SMA Brawijaya Smart School hidup berdampingan dan saling menghargai terhadap perbedaan. ABSTRACT Religious tolerance is an attitude of respect for respect between the different religions, between adherents of different religions flow one to actualize a religious teachings and religious understanding in everyday life for the sake of preservation of the harmony of society life. Moreover, we live in Indonesia which consists of many different religions, so the attitude of tolerance indispensable. Therefore through education are expected to produce a generation of the nation's tolerant. But current education is still not fully embody the attitude of tolerance in schools. So the Islamic religious education teachers as religious figures in the school has a very important role in internalize the attitude of religious tolerance to the students. The purpose of this research is to: (1) Describe the implementation of religious activities in SMA Brawijaya Smart School Malang, (2) describe the strategy of Islamic religious education teachers in internalize the attitude of religious tolerance in SMA Brawijaya Smart School Malang, (3) Describes the barriers, solutions and the impact of internalization of the attitude of religious tolerance in SMA Brawijaya Samrt School Malang. To achieve the above objectives, the methodology used qualitative research approach is descriptive, and data collection techniques used are observation, interview, and documentation. Data were analyzed with the recorded data from the field, classifying the data, draw conclusions. The results showed that: (1) exercise of religious activities in this school have been very good, their respective religions got the same religious facilities; (2) the strategies applied by Islamic religious education teachers include strategies in the learning and learning; (3) obstacles encountered include: (a) the religious upbringing of parents (family) that is different from what is taught in schools, (b)the difference in the character of each student, (c) There are still students who break the school rules related to the exercise of religious activities. As for the solution of a constraint that occurs among others: (a) dissemination by caregivers related to the exercise of religious activities in schools, (b) hold a sharing with students outside of learning, (c) students who break the rules are advised, If not yet a sanctioned deterrent didactic. As for the impact of internalization of the attitude of religious tolerance is a student in SMA Brawijaya Smart School Malang coexist and mutually appreciated against difference. 

File :
14110119.pdf
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang