DETAIL DOCUMENT
Pengetahuan, persepsi dan motivasi wisatawan dalam bekunjung ke Desa Pemuteran, Kecamatan Grokgak, Kabupaten Buleleng, Bali
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Zaenullah, Moch Amin
Subject
150502 Marketing Communications 
Datestamp
2015-08-10 03:46:01 
Abstract :
INDONESIA: Desa Pemuteran adalah sebuah desa yang sama seperti kebanyakan desa yang ada di Indonesia dan penduduknya sekitar 2.603 kepala keluarga. Desa Pemuteran jauh dari kota, tidak ada pelabuhan serta bandara. Tetapi berkat usaha dan kerja keras warga maka berubalah desa ini menjadi desa ekowisata yang bebasis pada lokalitas, dan berdatanganlah wisatawan-wisatawan mancanegara. Itulah yang melatar belakangi peneliti membuat rumusan masalah bagaimana pengetahuan dan persepsi wisatawan bisa datang ke Desa Pemuteran dan apa alasan mereka mau datang ke tempat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dimana tujuanya mengambarkan secara jelas tentang fokus penelitian yang meliputi pengetahuan, persepsi, dan motivasi wisatawan. Subjek penelitian ada 10 orang data di kumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa datanya melalui tiga tahap: reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan pengetahuan wisatawan terhadap Desa Pemuteran adalah pengetahuan produk. Hal itu dikarenakan wisatawan dapat memberikan pendapat sendiri tentang Desa Pemuteran bahwa desa ini adalah tempat untuk diving atau snorkeling, tempatnya indah ada banyak yang bisa di datangi disana seperti pura, peternakan penyu, dan air terjun, serta di Desa Pemuteran adalah tempat konservasi karang. Persepsi wisatawan terhadap Desa Pemuteran positif hal ini di karenakan wisatawan mendapatkan rangsangan dari luar dirinya. Seperti lingkungan bersih, nyaman dan tenang sehingga wisatawan dapat melakukan aktifitasnya dengan nyaman. Motivasi wisatawan yang berkunjung ke Desa Pemuteran adalah motivasi fisik dan motivasi pribadi. Hal ini di karenakan alasan wisatawan ke Desa Pemuteran dalah untuk menikmati objek wisata yang ada dan juga mengunjungi teman yang ada di Desa Pemuteran. ENGLISH: Pemuteran village is a village that is the same as most villages in Indonesia and a population of about 2,603 heads of households as well as most of its residents work as farmers and fishermen. Pemuteran village far from town, the village seemed dead and there is no port and airport in the village. But thanks to the efforts and hard work of residents of the village berubalah dead village ecotourism bebasis on locality, and berdatanganlah foreign tourists. That is the background for researchers to formulate the problem of how knowledge and perception of tourists can come to the village of Pemuteran resoning and what they want to come to this place. his study used descriptive qualitative approach which clearly aim portrait research focus include knowledge, perception, and travel motivations. There were 10 subjects of research data collected by observation, interview, and documentation. Data analysis techniques through three stages : reduction, data presentation, and conclusion. The results showed tourists to the village Pemuteran knowledge is product knowledge. That's because tourists can give an opinion about Pemuteran village that this village is the place for diving or snorkeling, beautiful place there is a lot that can go there like temples, turtle farms, and waterfalls, as well as in the village of Pemuteran is a coral conservation. Traveler 's perception of the positive Pemuteran village it is in because tourists get stimulation from outside himself. Such as the environment clean, comfortable and quiet so tourists can conduct its activities comfortably. Motivation tourists visiting the village of Pemuteran is a physical motivation and personal motivation. This is because the reason tourists to the village of Pemuteran dalah to enjoy existing tourist attraction and also visiting friends in the village of Pemuteran. 
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang