DETAIL DOCUMENT
Analisis kadar logam berat kadmium (Cd) dan timbal (Pb) dalam akar ginseng Jawa dengan variasi rasio zat Pengoksida campuran HNO3-HCl dan sediaan sampel
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Hasanah, Faizzatul
Subject
 
Datestamp
2018-11-16 06:28:20 
Abstract :
ABSTRAK Ginseng jawa merupakan merupakan salah satu tanaman obat yang terdapat di Indonesia.Tanaman ini dapat berpotensi tercemar logam berat baik melalui udara maupun tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio terbaik campuran zat pengoksidasi HNO3-HCl untuk penentuan logam kadmium dan timbal dalam sampel ginseng jawa menggunakan SSA dan mengetahui berapa kadar kadmium dan timbal pada variasi sediaan sampel ginseng jawa yaitu serbuk, maserasi, dan seduhan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah experimental laboratory, yang meliputi: pembuatan kurva standar Cd dan Pb, penentuan rasio terbaik campuran zat pengoksidasi dari zat pengoksidasi HNO3-HCl (3:1), (1:3) dan (6:1) sebanyak 14 mL dengan sampel serbuk 1 gram menggunakan destruksi refluks. Penentuan kadar Cd dan Pb pada variasi bentuk sampel didestruksi dengan menggunakan rasio zat pengoksidasi terbaik dan dianalisis secara SSA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio zat pengoksidasi terbaik untuk logam Cd adalah HNO3-HCl (3:1) dan untuk logam Pb yaitu HNO3-HCl (1:3). Hasil dari one way ANOVA diperoleh F hitung untuk Pb 5,00 dan F tabel 0,053, untuk logam Cd diperoleh F hitung 28,65 dan F tabel 0,001. Keduanya menunjukkan nilai F hitung > F tabel, yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara rasio zat pengoksidasi terhadap kadar logam. Kadar logam pada serbuk, seduhan, maserasi, untuk logam Cd berturut-turut sebesar 4,373 mg/Kg , 0,265 mg/Kg, 0,578 mg/Kg. Sedangkan Pb berturut-turut sebesar 3,430 mg/Kg, 0,128 mg/Kg, 0,168 mg/Kg. Kadar logam Cd dan Pb pada semua variasi sediaan sampel tidak sampai melebihi ambang batas yang telah ditetapkan peraturan BPOM yaitu untuk Cd sebesar 0,3 mg/Kg dan Pb sebesar 10 mg/Kg. ABSTRACT Java ginseng is one of Indonesia?s medicinal plantswhich has potentially contaminated with heavy metal through air or soil. This research aimed to determine the best ratio of HNO3-HCl as oxidizing agent for knowing the cadmium and lead levels using AASand levels of cadmium and lead in each variation of java ginseng preparations, Those were powder, maceration and brewed. The type of this research was experimental laboratory, which consisted: making of standard curves of Pb and Cd, determining the best ratio of oxidizing agent of HNO3-HCl (3:1), (1:3) and (6:1) using reflux destruction. The determination of Pb and Cd levels in each variation of preparations were used the best ratio of oxidizing agent and analized by AAS. The result showed that the best oxidizing agent ratio for determining Pb and Cd levels in java ginseng wasHNO3-HCl (3:1) for Cd and HNO3-HCl (1:3) for Pb. The result of one way ANOVA obtained higher F count than F table which means ratio variation affected metal levels. The levels of metals in powder, infusion, maceration, for Cd of 0,265 mg/Kg, 0,128 mg/Kg, 0,168 mg/Kg whereas Pb in a row of 4,373 mg/Kg,0,578 mg/Kg, 3,430 mg/Kg respectively. Levels of Cd and Pb on all variations form of the sample was not exceeds a predetermined threshold BPOM regulation. 

File :
13630031.pdf
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang