DETAIL DOCUMENT
Hubungan antara harga diri dan konformitas dengan perilaku konsumtif pada remaja putri di SMAN 2 Ngawi
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Nanda, Denny Aprillia
Subject
170102 Developmental Psychology and Ageing 
Datestamp
2015-08-10 02:40:44 
Abstract :
INDONESIA: Remaja merupakan kelompok sasaran pemasar yang potensial, karena remaja mudah sekali terbujuk oleh rayuan iklan. Remaja akan sangat mudah untuk berbelanja sehingga muncul perilaku konsumtif. Perilaku konsumtif ini didasari oleh beberapa faktor, diantaranya adalah harga diri dan konformitas. Harga diri merupakan suatu evaluasi atau penilaian yang dilakukan oleh seseorang kepada dirinya sendiri. Sedangkan konformitas merupakan suatu sikap penyesuaian diri seorang individu kepada kelompok sosialnya agar dirinya bisa diterima dengan baik dalam kelompoknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dan konformitas dengan perilaku konsumtif di SMAN 2 Ngawi. Dalam penelitian ini terdapat 97 sampel dengan teknik purposiv sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga skala, yaitu skala perilaku konsumtif, skala harga diri dan skala konformitas. Skala perilaku konsumtif terdiri dari 25 item valid dengan koefisien reliabilitias sebesar 0,916. Skala harga diri terdiri dari 15 item valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,843. Skala konformitas terdiri dari 10 item valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,774. Hasil kategorisasi menunjukkan bahwa tingkat perilaku konsumtif, harga diri dan konformitas berada pada kategori tinggi. Tingkat perilaku konsumtif berada dalam kategori tinggi dengan prosentase sebesar 93 %. Tingkat harga diri berada dalam kategori tinggi dengan prosentase sebesar 96 %. Tingkat konformitas berada dalam kategori tinggi dengan prosentase sebesar 95 %. Hasil analisa menggunakan correlation pearsonmenunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang kecil dan tidak signifikan antara harga diri dengan perilaku konsumtif, karena nilai p yang dihasilkan adalah 0,254 p > 0,05. Sedangkan pada variabel konformitas menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara konformitas dengan perilaku konsumtif. Nilai p yang dihasilkan sebesar 0,000 hal ini berarti nilai p < 0,05 dan menunjukkan adanya hubungan yang positif. ENGLISH: Teenagers are the target group of potential marketers because theyare easily persuaded by advertisement. Teenagers will easily spend their money to shop and it triggersconsumptive behavior. This consumptive behavior is influenced by several factors, including self-esteem and conformity. Self-esteem is an evaluation or assessment conducted by a person concerning himself. Meanwhile, conformity is an adjustment of individual?s attitude to the social group in order to be well accepted in the group. This study aims to determine the relationship between self-esteem and conformity with the consumptive behavior in SMAN 2 Ngawi. There are 97 samples treated using purposive sampling technique. The data are collected through three scales, namelyconsumptive behavior, self-esteem and conformity scale. The consumptive behavior scale consists of 25 items with a valid reliability coefficient of 0.916. Self-esteem scale consists of 15 items with a valid reliability coefficient of 0.843. Conformity scale consists of 10 items with a valid reliability coefficient of 0.774. The categorization results show that the level of consumptive behavior, self-esteem and conformity are classified into the high category. The level of consumptive behavior is included in the high category with a percentage of 93%. The level of self-esteem isincluded in the high category with a percentage of 96%. The level of conformity is also included in the high category with a percentage of 95%. The results of analysis employing Pearson correlation show that there is aminor and insignificant negative relationship between the self-esteem andconsumptive behavior since the obtained p value is 0.254 p> 0.05. Whereas,theconformity variables show a significant positive relationship between conformity and consumptive behavior. The p value obtained is 0.000 which means that the value of p <0.05 and itshows a positive relationship. 
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang