Perancangan industri galangan kapal di pantura Lamongan dengan pendekatan ekologi arsitektur
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Abidin, Zainal
Subject
Datestamp
2018-03-21 03:10:27
Abstract :
INDONESIA: Indonesia dikenal sebagai negara maritim terbesar di dunia, karena memiliki potensi kekayaan sumber daya kelautan yang relatif besar, akan tetapi potensi hasil kelautan dan perikanan belum banyak mendapatkan perhatian yang serius, sehingga potensi ini belum dapat diperdayagunakan secara optimal. Dari kerangka itulah diperlukan suatu konsep pengembangan industri kelautan untuk skala nasional dengan sasaran memberdayakan segenap potensi kelautan diantaranya melalui industri galangan kapal. Industri galangan kapal ini berfungsi sebagai wadah perakitan kapal baru maupun merenovasi kapal lama. Sehingga diharap nantinya pada perancangan industri galangan kapal ini mampu untuk menjadi sarana pengoptimalan potensi laut dan perikanan Indonesia. Perancangan industri galangan kapal ini terletak didaerah Pantura Lamongan, lebih tepatnya di Kec. Paciran Kab. Lamongan yang sebagaimana tercantum dalam RTRW Kab. Lamongan lokasi tersebut telah ditetapkan sebagai Kawasan Industri Maritim (KIM) Lamongan. Akan tetapi sudah umum diketahui bahwa dampak industri selain dapat menurunkan kualitas lingkungan, juga dapat mengurangi produktivitas hasil laut. Sehingga dibutuhkannya industri yang ramah dan peduli terhadap lingkungan. Yaitu dengan menggunakan pendekatan Ekologi Arsitektur dengan prinsip-prinsip memanfaatkan, memelihara dan menyesuaikan terhadap alam. Yang nantinya dari prinsip-prinsip tersebut diharap menghasilkan industri yang mendatangkan manfaat bagi lingkungan dan sekitarnya dengan tanpa merusak lingkungan itu sendiri. ENGLISH: Indonesia is known as the largest maritime country in the world because it has the potential wealth of marine resources that are relatively large. However, the potential products of marine and fishery have not got more attention yet so that the potential can not be optimized. From the framework, a concept of national scale marine industry development is needed with the goal of optimizing all potential of marine industries including shipyards. The shipyard industry serves as the place where the ships are built and repaired so that it is expected that the design of shipyard industry will be able to be a device for optimizing the potential of Indonesian marine and fishery. The design of shipyard industry is located in Lamongan Pantura area, more precisely in Paciran district, Lamongan. As stated in Lamongan RT RW, the location has been established as the Maritime Industry Area (KIM) Lamongan. On the other hand, it's been well known that the impact of the industry are decreasing the environment quality and seafood productivity. Therefore, a green industry is needed by using ecological architecture approach with utilize, maintain, and adjust to nature principals. From those principals, it is expected to obtain an industry that is useful for environment without demaging the environment itself.
INDONESIA: Indonesia dikenal sebagai negara maritim terbesar di dunia, karena memiliki potensi kekayaan sumber daya kelautan yang relatif besar, akan tetapi potensi hasil kelautan dan perikanan belum banyak mendapatkan perhatian yang serius, sehingga potensi ini belum dapat diperdayagunakan secara optimal. Dari kerangka itulah diperlukan suatu konsep pengembangan industri kelautan untuk skala nasional dengan sasaran memberdayakan segenap potensi kelautan diantaranya melalui industri galangan kapal. Industri galangan kapal ini berfungsi sebagai wadah perakitan kapal baru maupun merenovasi kapal lama. Sehingga diharap nantinya pada perancangan industri galangan kapal ini mampu untuk menjadi sarana pengoptimalan potensi laut dan perikanan Indonesia. Perancangan industri galangan kapal ini terletak didaerah Pantura Lamongan, lebih tepatnya di Kec. Paciran Kab. Lamongan yang sebagaimana tercantum dalam RTRW Kab. Lamongan lokasi tersebut telah ditetapkan sebagai Kawasan Industri Maritim (KIM) Lamongan. Akan tetapi sudah umum diketahui bahwa dampak industri selain dapat menurunkan kualitas lingkungan, juga dapat mengurangi produktivitas hasil laut. Sehingga dibutuhkannya industri yang ramah dan peduli terhadap lingkungan. Yaitu dengan menggunakan pendekatan Ekologi Arsitektur dengan prinsip-prinsip memanfaatkan, memelihara dan menyesuaikan terhadap alam. Yang nantinya dari prinsip-prinsip tersebut diharap menghasilkan industri yang mendatangkan manfaat bagi lingkungan dan sekitarnya dengan tanpa merusak lingkungan itu sendiri. ENGLISH: Indonesia is known as the largest maritime country in the world because it has the potential wealth of marine resources that are relatively large. However, the potential products of marine and fishery have not got more attention yet so that the potential can not be optimized. From the framework, a concept of national scale marine industry development is needed with the goal of optimizing all potential of marine industries including shipyards. The shipyard industry serves as the place where the ships are built and repaired so that it is expected that the design of shipyard industry will be able to be a device for optimizing the potential of Indonesian marine and fishery. The design of shipyard industry is located in Lamongan Pantura area, more precisely in Paciran district, Lamongan. As stated in Lamongan RT RW, the location has been established as the Maritime Industry Area (KIM) Lamongan. On the other hand, it's been well known that the impact of the industry are decreasing the environment quality and seafood productivity. Therefore, a green industry is needed by using ecological architecture approach with utilize, maintain, and adjust to nature principals. From those principals, it is expected to obtain an industry that is useful for environment without demaging the environment itself.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
