DETAIL DOCUMENT
Perancangan pusat seni tradisi Osing di Kabupaten Banyuwangi dengan pendekatan architecture as literature
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Murtadho, Nur
Subject
 
Datestamp
2018-04-17 07:15:14 
Abstract :
INDONESIA: Kesenian tradisional merupakan suatu kerja kreatif yang tidak sekedar mengedepankan unsur hiburan atau kepentingan industri semata, namun lebih diartikan sebagai suatu penanda atau produk fisik kebudayaan suatu daerah. Sebagai penanda kebudayaan, dapat dikatakan kesenian tradisional merupakan suatu totalitas yang merangkum segala aspek sistem gagasan terkait dengan realitas suatu masyarakat yang dikemas secara artistik dan memiliki fungsi-fungsi sosial dan kultural tertentu. Masyarakat Osing telah dan tengah mengalami banyak pergeseran dan perubahan ekonomi, sosial, dan budaya sebagai akibat pertemuan dengan modernitas yang sudah berkembang. Untuk menegosiasikan kekayaan budaya lokal yang masih dijalankan masyarakat Osing, maka pembiasaan kesenian tradisional kepada anak ? anak dan generasi muda melalui pelatihan-pelatihan sederhana yang sifatnya rekreatif dan menyenangkan menjadi kunci utama untuk memunculkan rasa cinta mereka terhadap kekayaan lokal. Sebagai upaya untuk merepresentasikan kesenian tradisional masyarakat Osing, drama tentang Minak Jinggo dijadikan media untuk mewakili kesenian ? kesenian tradisional masyarakat Osing yang belum banyak dikenal untuk diangkat menjadi identitas pada Perancangan Pusat Seni Tradisi Osing di Kabupaten Banyuwangi. Cerita Kepahlawanan Minak Jinggo diangkat dan dijadikan ide perancangan melalui pendekatan Architecture As Literature yang mana alur cerita Minak Jinggo sebagai metode untuk memasukkan ke dalam prinsip pendekatan Architecture As Literature. Dari penerapan alur cerita Minak Jinggo melalui pendekatan Architecture As Literature tersebut, diharapkan hasil objek rancangan dapat memunculkan alur cerita Minak Jinggo sehingga mampu merepresentasikan identitas kesenian ? kesenian masyarakat Osing lainnya. ENGLISH: Traditional art is a creative work that is not merely set out the elements of the entertainment industry or interest solely, but rather defined as a physical product or a marker of culture an area. As a marker of culture, traditional art can be said to constitute a totality that encapsulates all aspects of the system of ideas related to the reality of a society that is packaged in an artistic and have social functions and culturally specific. Osing community has experienced many middle and shifts and changes in the economic, social, and culture as a result of encounters with modernity that has already developed. To negotiate the local cultural wealth which is still ongoing, then conditioning Osing community traditional art to children and young people through a simple training to its rekreatif and fun being the key to bring up the flavor of their love against the local wealth. As an attempt to represent the community's traditional art, Osing drama about Minak Jinggo made media to represent the art ? traditional art community that has not been widely known Osing for identity Design on was appointed the artistic tradition of Osing Banyuwangi Regency. The story of heroism Minak Jinggo lifted and made the idea of design through the U.S. approach to Architecture Literature which Minak Jinggo storyline as a method to incorporate into the principle approach to the Architecture of the U.S. Literature. From the application of the storyline approach Architecture through Jinggo Minak U.s. Literature, the expected results of the objects of the draft could bring Minak Jinggo storyline so it is able to represent the identity of art ? the art of community other Osing. 

File :
13660032.pdf
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang