DETAIL DOCUMENT
Problematika pembelajaran tematik integratif di MIN Bondowoso : Studi multi kasus MIN Lombok Kulon Wonosari Bondowoso dan MIN Locare Curahdami Bondowoso
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Ansori, Ansori
Subject
 
Datestamp
2023-05-15 08:09:25 
Abstract :
ABSTRAK Pembelajaran tematik integratif sebagai program pemerintah masih belum dilaksanakan dengan baik dan maksimal karena dalam penerapannya lembaga memiliki problem baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan problem perencanaan pembelajaran tematik integratif di MIN Lombok Kulon Wonosari Bondowoso dan MIN Locare Curahdami Bondowoso. (2) Mendekskripsikan problem pelaksanaan pembelajaran tematik integratif di MIN Lombok Kulon Wonosari Bondowoso dan MIN Locare Curahdami Bondowoso. (3) Mendekskripsikan problem evaluasi pembelajaran tematik integratif di MIN Lombok Kulon Wonosari Bondowoso dan MIN Locare Curahdami Bondowoso. (4) Mendeskripsikan solusi yang diterapkan Madrasah dalam menghadapi Problematika pembelajaran tematik integratif di MIN Lombok Kulon Wonosari Bondowoso dan MIN Locare Curahdami Bondowoso. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi multi kasus dengan jenis penelitian field research, yaitu penelitian lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi/ gabungan. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan Reduksi Data (data reduction), Penyajian Data (data display), Verifikasi (conclusion Drawing). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Problem perencanaan pembelajaran yang terjadi adalah Guru lebih memilih tidak mandiri dalam membuat RPP (copy paste), karena dengan adanya sajian komponen RPP pada buku pegangan guru dianggap hal itu sebagai sesuatu yang memudahkan tanpa harus berfikir apa dan bagaimana mengaplikasikan yang sebenarnya. (2) Problem pelaksanaan pembelajaran adalah: a) Guru tidak profesional; b) Guru kesulitan memberikan pemahaman secara terpadu pada siswa; c) Guru kesulitan mengkonversi mata pelajaran; d) Guru sulit membuat soal dengan keterpaduan mapel; e) Tidak tersedianya sarana belajar yang memadai; f) Siswa kurang bisa memahami. (3) Problem evaluasi (penilaian) pembelajaran adalah secara umum para guru bisa dibilang mempu melakukan penilaian secara otentik, akan tetapi hanya pada aspek tertentu yaitu pada penilaian sikap karena sulit teridentifikasi serta penilaian pada raport dianggap tidak memiliki korelasi antara soal yang dibuat dengan sajian penilaian dalam raport. (4) Solusi yang diterapkan Madrasah dalam menghadapi Problematika pembelajaran tematik integratif adalah meningkatkan SDM guru melalui kegiatan pelatihan; peningkatakan sarana belajar dengan berencana melengkapi buku-buku bacaan terbaru diperpustakaan. ABSTRACT Integrative thematic learning program as the government has not implemented properly and the maximum because in its application both institutions have problems in terms of planning, implementation and evaluation. Therefore, this study aimed to: (1) Description integrated thematic lesson planning problem in MIN Lombok Kulon Wonosari Bondowoso and MIN Locare Curahdami Bondowoso. (2) Description problems thematic integrative learning implementation in MIN Lombok Kulon Wonosari Bondowoso and MIN Locare Curahdami Bondowoso. (3) The problem Description thematic integrative learning evaluation in MIN Lombok Kulon Wonosari Bondowoso and MIN Locare Curahdami Bondowoso. (4) Describe the solution implemented in the face Problems Madrasah thematic integrative learning in MIN Lombok Kulon Wonosari Bondowoso and MIN Locare Curahdami Bondowoso. This study uses a multi-case study approach to the type of field research study, the research field. The data collection is done by observation, interviews, documentation, and triangulation / combined. Data analysis technique performed with Data Reduction, Presentation of Data, Verification. The results showed that: (1) Problem of planning of learning that occurs is Master prefers not independent in making RPP (copy and paste), because of the presence of the grain component of RPP handbook teachers considered it as something that makes it easy without having to think what and how apply the truth. (2) Problem implementation of learning are: a) Teachers are not professional; b) Master difficulty providing an integrated understanding of the students; c) Teacher trouble converting subjects; d) The teacher is difficult to create questions with the integration of maple; e) The unavailability of adequate learning facilities; f) Students are less able to understand. (3) Problem of evaluation (assessment) of learning is generally the teachers arguably mempu assessment authentic manner, but only in certain aspects, namely the attitude assessment because of difficult identified and vote on the report cards considered to have no correlation between questions that are made with grain ratings report cards. (4) The solution implemented in the face Problems Madrasah thematic integrative learning teacher is to develop human resources through training; peningkatakan learning tool to plan complements the latest books in the library. 

File :
14760033.pdf
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang