DETAIL DOCUMENT
Perancangan pusat edukasi mitigasi bencana kebakaran hutan terpadu Provinsi Riau dengan pendekatan eco-sustainable architecture di Kota Pekanbaru
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Fasya, Dimas Maulana
Subject
 
Datestamp
2018-03-21 02:24:59 
Abstract :
INDONESIA: Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau saat ini seharusnya menjadi hal yang sangat serius untuk ditangani dan sangat dibutuhkan mengingat kasus kebakaran hutan dan lahan sudah sering terjadi bahkan hal tersebut terjadi hampir setiap tahun paska kebakaran hutan dan lahan hebat pada periode tahun 1997-1998. Penyebab titik api terdapat pada kedalaman tersebut karena sifat tanah gambut yang mengandung karbon yang dapat menyimpan api. Selain itu, semakin seringnya kebakaran hutan yang terjadi di Riau sebenarnya juga diakibatkan oleh banyaknya oknum-oknum perusahaan terutama perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit dan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang memanfaatkan warga setempat untuk membuka lahan dengan cara membakar hutan atau lahan karena dianggap sebagai cara yang paling efektif dan paling murah untuk membuka lahan daripada harus melakukannya sesuai dengan prosedur pembukaan lahan. Dari hal ini sudah seharusnya dibutuhkan wadah berupa Pusat Edukasi Mitigasi Bencana Kebakaran Hutan Terpadu yang berfungsi sebagai wadah pelayanan, pelatihan dan pendidikan terutama kepada masyarakat bagaimana seharusnya sikap mereka dalam menanggapi dan menangani kasus kebakaran hutan yang telah terjadi selama ini agar terbentuk karakter masyarakat yang tanggap dan dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan sejak dini. Dengan pendekatan eco-sustainable architecture, diharapakan kehadiran rancangan tidak terlalu memberikan efek negatif terhadap lingkungan, bahkan dapat memanfaatkan lingkungan alam yang ada ke dalam rancangan. Dengan prinsip-prinsip di dalam eco-sustainable architecture, nantinya akan digunakan selama proses analisis hingga menemukan rumusan konsep rancangan yang benar-benar ramah terhadap alam dan sosialnya, dan dapat berkelanjutan hingga ke masa yang akan datang. ENGLISH: Preservation of land and forest fire in Riau province is extremely needed and should be a very serious matter to be addressed, considering the case of land and forest fire commonly occurred, even it happens almost every year after conflagration of forest and Land in 1997-1998. Flashpoint that caused the conflagration are at the depth of forest because peat soil characteristic containing carbon can be a fire storage. In addition, more frequent forest fires happens in Riau actually also caused by many companies especially company of Oil Palm and Industrial Plantation Forest (IPF) that exploit local people to open lands by burning forests or land because it is considered as the most effective and cheapest way instead of having to follow procedures officially. From this case, it is supposed to be a place that accommodate many activities related to forest preservation like Education Center For Forest Fire Disaster Mitigation as training, service and education place especially for society to teach them how to respond and handle forest fire case that happened all this time in order to form the character of society that perceptive and preventive to fire forest early. With eco-sustainable architecture approach, the design is expected not to give so much negative environmental effects, even to take environment advantage to be utilized with the design. With eco-sustainable architecture principles, will be applied to process of analysis to find a formulation of design concept which is truly social and environmentally friendly, and can be sustained into the future. 

File :
13660105.pdf
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang