DETAIL DOCUMENT
Pengembangan pondok pesantren melalui peningkatan sumber daya manusia: Studi multi kasus di Pondok Pesantren Ummusshabri dan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Kendari Sulawesi Tenggara
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Author
Trisnawati, Ira
Subject
 
Datestamp
2018-03-04 03:13:16 
Abstract :
INDONESIA: Pada era globalisasi seperti sekarang ini, institusi pendidikan formal mengemban tugas penting untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas di masa depan. Pondok pesantren adalah benteng umat dalam bidang akhlak sesuai dengan fungsi asli pondok pesantren. Masalah sumber daya manusia, sebenarnya dapat kita lihat dari dua aspek, yakni kuantitas dan kualitas. Kuantitas menyangkut jumlah sumber daya manusia (penduduk), sedangkan kualitas menyagkut mutu sumber daya tersebut yang menyangkut kemampuan, baik kemampuan fisik maupun non fisik (kecerdasan dan mental). Yang menjadi fokus penelitian pada tesis ini yaitu: (1)Mendeskripsikan perencanaan sumber daya manusia di pondok pesantren Ummusshabri dan pondok pesantren Darul Mukhlisin Kendari, Sulawesi Tenggara (2) Mendeskripsikan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia di pesantren Ummusshabri dan di pesantren Darul Mukhlisin Kendari, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan kualitatif interaktif yang berupa multi kasus (multi case study). Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah itu data yang telah terkumpul dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan yang terakhir adalah verifikasi atau menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Perencanaan sumber daya manusia yaitu: a) Pondok pesantren Ummusshabri, Terdapat 3 langkah dalam proses perencanaan sumber daya manusia yang dikembangakan dipesantren Ummusshabri, yaitu: Menilai kapasitas sumber daya manusia saat ini, memperkirakan kebutuhan sumber daya manusia, dan menganalisis Kesenjangan antara Sumber Daya Manusia yang ada dengan sumber daya manusia yang dibutuhkan. b) Pondok pesantren Darul Mukhlisin, yaitu Ada 2 cara dalam melakukan perencanaan peningkatan sumber daya manusia di pondok pesantren Darul Mukhlisin, yaitu: analisis kebutuhan kegiatan dan analisis kompetensi sumber daya manusia yang ada. (2) Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia yaitu: a) Pondok pesantren Ummusshabri, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam hal ini untuk tenaga pendidik dan kependidikan telah dilakukan dengan baik dan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan pondok pesantren. Hal tersebut dengan dilakukannya pengembangan sumber daya manusia melalui orientasi, pelatihan dan pendidikan. Sedangkan untuk santri yaitu melalui pendidikan, pembinaan berbasis Agama Islam dan life skill.b) Pondok pesantren Darul Mukhlisin, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam hal ini tenaga pendidik dan kependidikan di pondok pesantren Darul Mukhlisin yaitu melakukan pendidikan dan pelatihan-pelatihan. Sedangkan untuk santri pengembangan melalui jiwa kepemimpinan, life skill, dan penanaman jiwa kesosialan. ENGLISH: In the current era of globalization, formal education institutions have an important task to prepare qualified human resources (HR) in the future. Boarding Scholl is a citadel of people in the field of morals in accordance with the original function of boarding school. The problem of human resources, actually can be seen from two aspects, namely quantity and quality. Quantity concerns the number of human resources (population), while the quality of resources is related to the ability, both physical and non physical (intelligence and mental). The focus of the research on this thesis are: (1) Describing human resource planning at Ummusshabri boarding school and Darul Mukhlisin boarding school Kendari, Southeast Sulawesi (2) Describing the efforts made to improve human resources in Ummusshabri boarding school and in Darul Mukhlisin Kendari boarding school, Southeast Sulawesi. This research uses descriptive qualitative method, with interactive qualitative approach in the form of multi case (multi case study). The research data collected using observation method, interview, and documentation. After that the data has been collected analyzed with data reduction stages, data presentation and the last is verification or draw conclusions. The results of this study show that: (1) Human resource planning is: a) The Boarding school Ummusshabri, There are 3 steps in the process of human resource planning of germs Ummusshabri, namely: Assessing the current human resource capacity, estimating human resource needs , and analyze the gap between existing Human Resources and the human resources needed. b) The Boarding school Darul Mukhlisin, that is There are 2 ways in planning the improvement of human resources in boarding school Darul Mukhlisin, namely: analysis of activity needs and analysis of competence of existing human resources. (2) Efforts made to improve human resources are: a) The Boarding school Ummusshabri, efforts made to improve human resources in this case for educators and education has been done well and give a positive impact for the development  

File :
15750016.pdf
Institution Info

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang