Abstract :
INDONESIA:
Manajemen kurikulum merupakan suatu sistem pengelolaan kurikulum yang kooperatif, komprehensif, sistemik, dan sistematik dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan kurikulum. Manajemen kurikulum dapat kita pahami sebagai pertanggungjawaban (akuntabilitas) lembaga pendidikan terhadap masyarakat luas dan pemerintah agar outcomes yang dihasilkan dapat bermanfaat. Dengan adanya perencanaan kurikulum yang baik, maka akan dapat membantu terbentuknya kecerdasan spiritual dan kecerdasan intelektual santri mahasiswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : (1) perencanaan kurikulum; (2) pengorganisasian kurikulum; (3) pelaksanaan kurikulum; dan (4) evaluasi kurikulum dalam membentuk kecerdasan spiritual dan kecerdasan intelektual mahasiswa di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam dan Pesantren Mahasiswa Firdaus Malang JawaTimur.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan kualitatif interaktif yang berupa studi multi kasus, Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah itu data yang telah terkumpul dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan yang terakhir adalah verifikasi atau menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Perencanaan kurikulum di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam dan Pesantren Mahasiswa Firdaus dalam membentuk kecerdasan spiritual dan kecerdasan intelktual mahasiswa yaitu berdasarkan motto, visi, misi, dan tujuan pesantren. (2) Pengorganisasian kurikulum di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam dibagi menjadi tiga: Kedirosah, Pengasuhan, dan Kesantrian. Pengorganisasian kurikulum di Pesantren Mahasiswa Firdaus berdasarkan waktu pelaksanaan, pagi dan malam. (3) Pelaksanaan kurikulum di Pesantren mahasiswa Al-Hikam dan Firdaus yaitu tingkat pesantren (Pengasuh/Kepala Pesantren), dan tingkat kelas melalui pembagian tugas mengajar. Pembentukan intelektual mahasiswa (kognitif) di Pesantren Al-Hikam melalui kegiatan pembelajaran di kelas dan kegiatan di luar kelas (muhadlarah dan kuliah tamu). Pembentukan mental-spiritual mahasiswa (afektif) melalui pemahaman terhadap kitab Al-Hikam, Al-Mursidu al-Amin, Bidayatu Al-Hidayah, dan Ta?limu al-Muta?alim. Untuk prakteknya berupa kegiatan keseharian, seperti shalat berjama?ah di masjid, wirid setelah shalat fardhu, shalat tahajut, dan istighasah. Sedangkan pembinaan ruhaniah atau mental spiritual di Pesantren Firdaus melalui pemahaman buku ?Menggapai Hidayah? dan Buku Rangkaian do?a dan dzikir. Untuk prakteknya melalui pembiasaan shalat berjama?ah, dzikir, puasa sunnah Senin dan Kamis, hafalan al-Qur?an dan kegiatan dzikir jama?i. Untuk pembinaan kecerdasan intelektual melalui diskusi interaktif, seminar, dan bedah buku. (4) Evaluasi kurikulum yang dilakukan oleh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam berdasarkan beberapa hal, yaitu: berdasarkan kebutuhan dan kesesuaian, dan berdasarkan usulan-usulan yang didasarkan pada hasil ujian semester dan pengamatan yang dilakukan oleh wali kelas dan asatidz. Sedangkan evaluasi kurikulum yang dilakukan oleh Pesantren Mahasiswa Firdaus ada tiga, evaluasi dalam bidang kognitif, evaluasi dalam bidang karakter dan kepribadian dan terakhir evaluasi dalam bidang kedisiplinan.
ENGLISH:
Curriculum management is a system of curriculum management that is cooperative, comprehensive, systemic, and systematic in order to realize the achievement of curriculum goals. Curriculum management can be understood as the accountability (accountability) of educational institutions to the wider community and government so that the resulting outcomes can be useful. With the existence of good curriculum planning, it will be able to help the formation of spiritual intelligence and intellectual intelligence students santri.
This study aims to know and analyze: (1) curriculum planning; (2) organizing curriculum; (3) curriculum implementation; And (4) curriculum evaluation in shaping the spiritual intelligence and intellectual intelligence of students at Pesantren Mahasiswa Al-Hikam and Pesantren Mahasiswa Firdaus Malang East Java.
This research uses descriptive qualitative method, with qualitative approach of interactive in the form of multi case study. The data collection of this research use observation, interview and documentation method. After that the data has been collected analyzed with data reduction stages, data presentation and the last is verification or draw conclusions.
The results of this study show that: (1) Curriculum planning in Pesantren Al-Hikam Students and Pesantren Mahasiswa Firdaus in shaping the spiritual intelligence and intellectual intelligence of students is based on the motto, vision, mission, and purpose of boarding. (2) Organizing curriculum at Ppesantren Mahasiswa Al-Hikam is divided into three: Kedirosah, Kepegasuhan, and Kesantrian. Organizing the curriculum in the Pesantren Mahasiswa Firdaus based on the execution time, morning and night. (3) Implementation of curriculum at P