Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Author
Mutiara , Ayu Martoyo Putri
Subject
P99 Semiotics. Signs and symbols
Datestamp
2011-03-10 04:43:38
Abstract :
Negara Indonesia saat ini memiliki sistem hukum yang sangat lemah.
Dengan adanya fenomena yang terjadi saat ini yaitu dengan banyaknya para
penegak hukum yang begitu mudahnya menerima suap dari berbagai kalangan
masyarakat dan tidak memperdulikan lagi hukum yang sudah dibuat untuk
ditegakkan. Maka tak heran perilaku suap-menyuap di negeri ini menjadi budaya
yang dilestarikan. Hukum pun bisa dipermainkan oleh penguasa atau mereka yang
punya uang yang menjadikannya berkuasa. Dengan uang dan kekuasaan hukum
bisa mengubah yang salah jadi benar dan yang benar disalahkan. Bahkan, dengan
uang dan kekuasaan para penguasa dan pengusaha korup ini tak tersentuh oleh
hukum.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Representasi dari
Kredibilitas Penegak Hukum pada Karikatur Majalah Tempo edisi 09-15 Agustus
2010.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Semiotika Charles
Sanders Peirce. Dalam semiotik Peirce membagi antara tanda dan acuannya
tersebut menjadi tiga kategori yaitu ikon, indeks, dan simbol.
Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis semiotika pada
corpus penelitian pada Karikatur ?Kredibilitas Penegak Hukum? setelah melalui
tahapan pengkodean maka selanjutnya peneliti akan menginterpretasikan tandatanda
tersebut untuk diketahui maknanya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kredibilitas yang berarti kualitas
dan kekuatan seorang hakim untuk suatu kepercayaan sangat sulit lagi untuk
ditemukan. Banyak dari penegak hukum terutama hakim saat ini untuk bersikap
jujur dan menjalankan tugasnya sesuai dengan hukum yang sudah ditegakkan.
Karena saat ini yang mempunyai uang banyaklah yang berkuasa dan yang miskin
akan selalu lemah dan tertindas. Hanya dengan segenggam uang hukum dapat
dibeli dan dinikmati secara pribadi tanpa harus melihat mana yang benar dan yang
salah.