DETAIL DOCUMENT
Opini Masyarakat Pasca Pemberitaan Berlakunya Perda Antirokok Di Surabaya Pada Harian Jawa Pos (Studi Deskriptif tentang Opini Masyarakat Pasca Pemberitaan Berlakunya Perda Antirokok Di Surabaya Pada Harian Jawa Pos)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Author
ZULFIKAR , BACHTIAR
Subject
P87 Communication. Mass Media 
Datestamp
2011-03-10 05:59:35 
Abstract :
Pemberitaan tentang berlakunya perda antirokok pada harian Jawa Pos pada 22 Oktober 2009 lalu melahirkan pro dan kontra dari masyarakat, khususnya masyarakat Surabaya. Pemberitaan tersebut mengupas fakta yang sebenarnya, yakni tentang kebijakan yang harusnya terealisasi sesuai isi dalam perda belum semuanya terealisasi. Hal tersebut kaitannya dengan penyediaan infrastruktur dalam Kawasan Terbatas Merokok, yakni smoking Room. Lalu, bagaimanakah opini masyarakat Surabaya yang sebenarnya dalam menanggapi permasalahan tersebut? Apakah mereka mendukung wacana tersebut ataukah tidak mendukung? Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu Stimulus Organism Response. Inti dari teori tersebut untuk menetukan opini yang muncul dari masyarakat Surabaya setelah menerima, memperhatikan, dan mengerti stimulus berupa pesan yaitu berita tentang berlakunya perda antirokok pada harian Jawa Pos tersebut. Apakah yang muncul berupa opini positif, opini netral, ataukah opini negatif? Responden penelitian ini adalah masyarakat Surabaya yang berusia 17-50 tahun. Keseluruhan tercatat sebanyak 1.783.257 jiwa. Untuk mengambil sampel 100 responden, digunakan teknik pengambilan sampel Multistage Cluster Random Sampling dalam penentuan wilayah. Setelah peng-cluster-an, didapatlah 8 kelurahan dari 4 kecamatan yang berada di wilayah Surabaya Pusat dan Surabaya Timur sebagai subjek penelitian, yakni kelurahan wonorejo, kelurahan kedungdoro, kelurahan ketabang, kelurahan genteng, kelurahan kutisari, kelurahan kendangsari, kelurahan rungkut tengah, dan kelurahan gunung anyar. Arah opini masyarakat yang didapat dari hasil jawaban kuesioner antara lain opini positif sebanyak 59%, opini netral 41%, dan opini negatif tidak ada sama sekali. Dapat diketahui bahwa mayoritas responden atau masyarakat yang membaca pemberitaan pada harian Jawa Pos tersebut memberikan opini yang positif. Setelah penarikan, pengumpulan, pengolahan, dan analisis data untuk penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Surabaya memiliki opini positif yang artinya mereka mendukung pemberitaan tersebut dan tidak setuju terhadap pemberlakuan perda antirokok karena kebijakan yang seharusnya terealisasi belum semuanya bisa terealisasi. 
Institution Info

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur