Abstract :
ABSTRAKSI
RIZKY HELDA APRILIA, REPRESENTASI KESEDIHAN DALAM NOVEL
BALADA ROSID DAN DELIA (Studi Semiotic Representasi Kesedihan Dalam
Novel Balada Rosid dan Delia).
Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada fenomena yang terjadi dimasyarakat
yang memandang buruk hubungan berbeda agama. Agama seringkali menjadi
penghalang bagi mereka yang saling mencintai, padahal sebenarnya semua agama
mengajarkan pada kebaikan. Hubungan berbeda agama memang dilarang dalam
ajaran islam tetapi tergantung kita yang menilai apa itu perbedaan dan bagaimana
menanggapinya.
Atas dasar inilah peneliti ingin membedah tentang bagaimana sepasang kekasih
seperti Rosid dan Delia dalam novel ?Balada Rosid dan Delia? dalam menjalani
hubungan berbeda agama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengbongkar
?image? (fikiran) buruk dalam masyarakat mengenai hubungan berbeda agama yang
seharusnya didukung dan diberi jalan tengah untuk menghadapi masalah perbedaan
agama.
Semiotik dipilih sebagai metode penelitian karena semiotic merupakan kajian
ilmu yang berkaitan dengan teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori dari
Roland Barthes dengan metode kualitatif memaknai leksia-leksia dan mengamati apa
yang disebut dengan petanda dan penanda karena peneliti berusaha untuk
menggambarkan kesedihan seperti apa yang dialami Rosid dan Delia dalam menjalin
hubungan berbeda agama sehingga tipe penelitian ini adalah deskriptif.
Kesimpulan dari penelitian ini menggambarkan kesedihan yang dialami Rosid
dan Delia dalam menjalin hubungan berbeda agama. Banyak hubungan yang harus
berhenti ditengah jalan karena berbeda agama. Hal ini menjadi alasan mengapa
agama yang harus memisahkan cinta mereka, cinta yang seharusnya bersatu tapi
terpisah karena agama. Dalam penelitian ini peneliti ingin menjabarkan bahwa agama
bukan jurang pemisah bagi manusia didunia ini. Berpandangan rasional terhadap
hubungan berbeda agama adalah keputusan yang bijak.
Kata Kunci : novel, semiotik, perbedaan agama, kesedihan.