Abstract :
Pusat Pelayanan Lanjut usia di Surabaya merupakan sebuah tempat yang
mewadahai kegiatan pelayanan dan perawatan di khususkan bagi lansia untuk memenuhi
dan memuaskan semua kebutuhan lansia yang tidak dapat diberikan oleh keluarganya
sesuai dengan kebutuhan dan pelayanan bagi lansia.
Pusat Pelayanan Lanjut Usia ini terletak di kawasan Surabaya Barat tepatnya di
jalan Kedung Sumur Kelurhan Sememi Kecamatan Benowo, lokasi yang dianggap
strategis ini masih berada pada daerah pedesaan dengan tingkat kepadatan rendah,
sehingga tingkat polusi udara pun juga masih rendah. Diharapkan lokasi ini dapat
memberikan kenyamanan bagi lansia yang tinggal di pusat pelayanan dan perawatan ini
dan mampu menampung serta mewadahi berbagai kegiatan lansia, sehingga para lansia
tetap dapat bersosialisasi dan mengembangkan hobi mereka.
Gagasan ide awal dari rancangan Pusat Pelayanan dan Perawatan Lanjut usia ini
berdasarkan pada perkembangan tingkat ekonomi masyarakat kota Surabaya yang
cenderung semakin hari semakin meningkat tingkat kebutuhan ekonominya, sehingga
keberadaan lansia semakin terabaikan dan kewajiban sebagai anak untuk merawat orang
tua yang lanjut usia menjadi terabaikan. Konsep dari Pusat Pelayanan dan perawatan
orang Lanjut usia ini yaitu ?comfortable Residence?, dimana konsep ini berdasarkan
pertimbangan dari kenyamanan bertempat tinggal yang nyaman, kenyamanan bertempat
tinggal meliputi kenyamanan termal, visual, akustik dan social dengan pertimbangan dari
sifat, kebiasaan, dan kebutuhan para lansia serta memberikan kenyamanan lansia di
dalamnya. Dimana sifat dan kebiasaan dari lansia yang cenderung takut akan kesepian
dan lebih suka berkumpul, serta ingin tempat tinggal yang memberikan kenyamanan dan
ketentraman selama mereka mengisi hari tua mereka. Maka dibangun Pusat Pelayanan
dan perawatan orang Lanjut Usia ini yang menyediakan fasilitas sesuai dengan kebutuhan
lansia.
Metode pembahasan yang disampaikan berupa pengumpulan data yang mendukung
diperlukannya sebuah pusat pelayanan dan perawan lanjut usia di Surabaya, yang
kemudian dianalisa disertai contoh studi kasus dan literatur sejenis, sehingga pencapaian
akhir dapat memberi gambaran yang jelas mengenai obyek yang akan dirancang.