Abstract :
SIKAP PEGAWAI PEMERINTAH KOTA SURABAYA
TENTANG PEMBERITAAN PERATURAN DAERAH KOTA
SURABAYA NO. 5 TAHUN 2008 TENTANG KAWASAN TANPA
ROKOK (KTR) DAN KAWASAN TERBATAS MEROKOK (KTM)
PADA HARIAN SURAT KABAR JAWA POS
(Studi Deskriptif Kuantitatif tentang sikap Pegawai Pemerintah Kota
Surabaya Tentang Pemberitaan Peraturan Daerah Kota Surabaya no. 5 Tahun
2008 Tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Dan Kawsan Terbatas Merokok
(KTM) Pada Harian Surat Kabar Jawa Pos )
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap pegawai
pemerintah kota Surabaya terhadap Peraturan Daerah Kota Surabaya No.
5 Tahun 2008 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Kawasan
Terbatas Merokok (KTM) pada Harian Surat Kabar Jawa Pos. yang
mengulas bagaimana sikap pegawai Pemerintah Kota Surabaya setelah
membaca pemberitaan tersebut.
Landasan teori yang dipakai, diantaranya adalah pengertian sikap,
pegawai Pemerintah Kota Surabaya sebagai khalayak media masa, surat
kabar sebagai media komunikasi masa, surat kabar sebagai kontrol sosial,
dan teori S?O?R (stimulus, organisme, dan respon).
Metode penelitian yang dipakai adalah menggunakan metode
deskriptif, dengan dua variabel.
Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Pemerintah Kota
Surabaya yang berusia 25 tahun ? 55 tahun.
Teknik penarikan sampel dengan menggunakan metode accidental
sampling dengan kriteria responden yang telah berusia 25 tahun ? 55
tahun, yang bekerja sebagai pegawai Pemerintah Kota Surabaya.
Penelitian ini melibatkan 100 responden.
Dari penelitian ini di peroleh hasil bahwa sikap pegawai
Pemerintah Kota Surabaya tentang pemberitaan peraturan daerah kota
Surabaya no. 5 tahun 2008 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan
Kawasan Terbatas Merokok (KTM) pada harian surat kabar Jawa Pos
adalah positif. Hal ini disebabkan karena banyak dari pegawai Pemerintah
Kota Surabaya yang telah menyadari bahwa pentingnya kesehatan dan
dengan adanya peraturan daerah yang baru ini membawa dampak positif
pada pegawai Pemerintah Kota Surabaya.