Abstract :
Pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan yang
berkesinambungan yang meliputi seluruh kehidupan masyarakat bangsa dan Negara
yang termasuk dalam UUD?45. untuk itu tujuan pembangunan nasional yakni
menciptakan masyarakat yang adil dan makmur baik meteriil maupun spiritual.
Perkembangan ekonomi di Indonesia menurut data BPS Jawa Timur dari tahun 1993
sampai tahun 2007 mengalami perubahan. Meskipun demikian pertumbuhan tersebut
cukup baik mengingat terjadi krisis ekonomi di banyak Negara. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh simultan dan parsial investasi, Pengeluaran
pemerintah, Inflasi, Kurs Valas, Ekspor, Impor terhadap pertumbuhan ekonomi di
Indonesia.
Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi di
Indonesia. Variabel yang digunakan adalah pertumbuhan ekonomi sebagai variable
tergantung atau yang dipengaruhi (Y), sedangkan variable bebas adalah Investasi
(X1), Pengeluaran Pemerintah (X2), Inflasi (X3),Kurs Valas (X4), Ekspor (X5),Impor
(X6) Untuk menguji hipotesis yang diajukan digunakan uji regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis diperoleh hasil Fhitung
17,978 > Ftabel 3,58 sehingga secara simultan variabel bebas berpengaruh secara
nyata terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sedangkan hasil uji t secara
Parsial variabel Investasi (X1)tidak berpengaruh secara nyata dan positif terhadap
pertumbuhan ekonomi dan nilai thitung 0,189 > ttabel 2,306. Variabel Pengeluaran
Pemerintah (X2)tidak berpengaruh secara nyata dan negative terhadap Pertumbuhan
ekonomi dan nilai thitung -8,508 > ttabel -2,306. Variabel Inflasi (X3) berpengaruh
secara nyata dan positif terhadap Pertunbuhan ekonomi dan nilai thitung 0,740 > ttabel
2,306. Variabel Kurs Valas (X4)tidak berpengaruh secara nyata dan negative terhadap
pertumbuhan ekonomi dan nilai thitung 1,442 < ttabel 2,306. Variabel Ekspor (X5)tidak
berpengaruh secara nyata dan negative terhadap pertumbuhan ekonomi dan nilai thitung
2,734 < ttabel 2,306. Impor (X6) berpengaruh secara nyata dan negative terhadap
pertumbuhan ekonomi.