DETAIL DOCUMENT
PENGUKURAN BEBAN KERJA DAN OPTIMALISASI JUMLAH KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) (Studi Kasus Di PT. ALTIA CLASSIC AUTOMOTIVE MANUFACTURING RUNGKUT INDUSTRI – SURABAYA)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Author
NILA , TRIO RUSTARIA
Subject
T60 Work measurement. Methods engineering 
Datestamp
2011-03-15 07:47:32 
Abstract :
ABSTRAKSI Saat ini perusahaan-perusahaan memberikan perhatian khusus pada efesiensi, efektifitas, dan produktivitas. Hal ini dapat dipenuhi apabila perusahaan melakukan pengaturan terhadap jadwal penyelesaian permintaan dengan sebaik-baiknya. Salah satu faktor yang berpengaruh agar pesanan dapat diselesaikan atau tenaga kerja yang terlibat langsung didalam bagian proses produksi. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan karpet mobil dengan bahan baku utama adalah karpet. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas karyawan adalah beban kerja yang diberikan oleh perusahaan. Untuk itu pihak perusahaan harus memperhatikan beban kerja yang akan diberikan karyawan agar tercapai produktifitas karyawan yang optimal Untuk mengatasi masalah pengukuran beban kerja pada PT. Altia Classic Automotive Manufacturing, maka dalam penelitian ini menggunakan metode (WLA). Metode Work Load Anlysis adalah gambaran deskriptif dari beban kerja yang dibutuhkan dalam suatu unit perusahaan. Metode ini akan memberikan informasi mengenai pengalokasian sumber daya manusia karyawan untuk menyelesaikan beban kerja yang ada. Berdasarkan hasil pengukuran beban kerja pada PT. Altia Classic Automotive Manufacturing dengan menggunakan metode Work Load Analysis (WLA) dapat di simpulkan bahwa rata-rata beban kerja karyawan pada bagian proses Extruder 94.38% dengan jumlah karyawan yang optimal adalah 3 orang, pada bagian proses Trimming rata-rata beban kerja sebelum dilakukan penelitian adalah 66.28% dengan jumlah karyawan 3 orang, setelah dilakukan pengurangan karyawan rata-rata beban kerja menjadi 99.42% dengan jumlah karyawan yang optimal adalah 2 orang. Pada bagian proses Wellding rata-rata beban kerja sebelum dilakukan penelitian adalah 71.17% dengan jumlah karyawan 4 orang, setelah dilakukan pengurangan karyawan rata-rata beban kerja menjadi 94.89% dengan jumlah karyawan yang optimal adalah 3 orang. Pada bagian proses Sewwing rata-rata beban kerja 98.48% dengan jumlah karyawan 3 orang, oleh karena rata-rata beban kerjanya sudah optimal maka tidak perlu dilakukan perubahan komposisi karyawan. Pada bagian proses Packing rata-rata beban kerja sebesar 97.10% dengan jumlah karyawan 2 orang, oleh karena rata-rata beban kerjanya sudah optimal maka tidak perlu dilakukan perubahan komposisi karyawan. 
Institution Info

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur