Abstract :
Perkembangan lingkungan bisnis yang sangat ketat menjadi suatu tantangan
yang harus dihadapi setiap pelaku bisnis. Pesatnya perkembangan dunia bisnis ini
memberikan lapangan kerja yang beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang
tergolong dalam angkatan kerja adalah sarjana ekonomi khususnya dari jurusan
akuntansi. Dalam memilih karir yang akan dijalaninya, mahasiswa akuntansi
memiliki berbagai pertimbangan untuk memilih karir apa yang akan dijalaninya,
misalnya penghargaan finansial, pengakuan profesional dan lingkungan kerja
(Wijayanti dan andrianti (2001), dalam Sudaryono, R.Eko, Sri Rahayu dan Dody
Setiawan (2003). Proses karir seseorang dalam suatu organisasi berbeda-beda
tergantung pada apakah organisasi mendapatkan suplai individu dan sumber internal
atau eksternal, selain itu juga apakah organisasi memberikan tugas kepada
karyawannya berdasarkan kontribusi individual atau kelompok. (Dino, 2006).
Terdapat beberapa jenis karir yang dapat dijalankan oleh mahasiswa akuntansi yang
telah menjadi sarjana, yaitu menjadi akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan
pendidik, dan akuntan pemerintahaan..(Rahayu, dkk, 2003). Peneliti yang pernah
dilakukan oleh Wijayanti (2001), dalam Rahayu, dkk (2003), menunjukkan bahwa
adanya perbedaan presepsi mahasiswa dalam memilih karir sebagai salah satu
akuntan dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 66 Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional ?Veteran? Jawa
Timur Angkatan 2006, Sedangkan sumber data yang digunakan berasal dari jawaban
kuisioner yang disebar pada 66 Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
Universitas Pembangunan Nasional ?Veteran? Jawa Timur Angkatan 2006, Dan
Kuisioner tersebut terdiri dari 12 item pertanyaan yang terbagi menjadi 4 bagian.
Data yang diperoleh dianalisis dengan Uji Determinan dengan alat bantu komputer,
yang menggunakan program SPSS. 16.0 For Windows
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan
diduga ada pengaruh penghargaan finansial, pengakuan profesional dan lingkungan
kerja terhadap pemilihan karir, teruji kebenarannya