DETAIL DOCUMENT
PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DI PT. LOTUS INDAH TEXTILE INDUSTRIES SURABAYA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Author
Fetry Nidia, Irawati
Subject
HD28 Management. Industrial Management 
Datestamp
2011-02-21 07:08:47 
Abstract :
Tingkat persaingan yang kompetitif di dunia industri akan produk ? produk yang dihasilkan, dan banyaknya permintaan konsumen atas suatu produk tersebut, menuntut perusahaan agar selalu berusaha memenuhi permintaan tersebut sampai mencukupi waktu produksi yang yang optimal. Dalam pemenuhan permintaaan konsumen PT. Lotus Indah Textile Industries Surabaya terkadang mengalami keterlambatan dalam penyelesaian pemesanan. Terkait dengan itu, pada saat merencanakan waktu produksi atau waktu proses yang tidak tepat dapat mengakibatkan tinggi atau rendahnya tingkat persediaan yang mengakibatkan penambahan jam lembur atau tenaga sub kontrak. Hal ini dilakukan untuk memberi kepuasan kepada para pelanggan. Dalam tugas akhir ini, peneliti menggunakan metode Rought Cut Capacity Planning (RCCP) berdasarkan Bill Of Labor untuk menentukan waktu produksi yang optimal berdasarkan hasil permintaan 12 periode mendatang dengan menggunakan program WinQSB Metode peramalan yang dipakai adalah metode Simple Average (SA), Single Exponential Smoothing (SES), dan Double exponential smoothing (DES). Ketiga metode ini dipilih metode yang terbaik dengan memilih nilai kesalahan peramalan terkecil. Data yang diperlukan untuk Bill Of Labor adalah matrik waktu baku dan matrik produksi berdasarkan jadwal induk produksi (JIP) (Master Production Shcedule / MPS). Untuk waktu produksi tersedia digunakan input data yaitu jumlah mesin, jam kerja/bulan, utilisasi, dan efisiensi. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING (RCCP), dapat disimpulkan bahwa dari tujuh stasiun kerja di PT. Lotus Indah Textile Industries Surabaya (Blow Room, Carding, Drawing, Speed Frame/ Simplex, Ring Frame, Winding, dan Packing) hanya terdapat satu stasiun kerja yang masih mengalami kekurangan kapasitas produksi yaitu stasiun kerja Blow Room dengan rincian bulan juni 2010 sebesar 390.85 jam/bulan, bulan juli 2010 sebesar 98.316 jam/bulan, bulan maret 2011 sebesar 230.074 jam/bulan, bulan april 2011 sebesar 291.332 jam/bulan, sehingga perlu adanya penambahan mesin BlowRoom dan tenaga kerja pada stasiun kerja BlowRoom. Dengan adanya penambahan tersebut diharapkan perusahaan bisa memenuhi permintaan konsumen. 
Institution Info

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur