Abstract :
Pada era globalisasi yang sangat ketat ini kemenangan dalam persaingan
membutuhkan kemampuan untuk meningkatkan kinerja sehingga tiap perusahaan
untuk dapat melaksanakam strateginya dalam menghadapi kelancaran arus rantai
pasoknya dari mulai bahan bau proses produksi sampai produk ke tangan
konsumen.
PT. Cahaya Purnama Nusantara yang bergerak dibidang manufaktur
produksi Genteng cor dan Paving belum mempunyai suatu sistem pengukuran
kinerja supplier yang baku dan bersifat menyeluruh. Selama ini evaluasi kinerja
supplier lebih dititik beratkan hanya pada sisi harga bahan baku saja. Hal itu
tentunya akan dapat mengakibatkan turunnya kualitas produk. Berdasarkan
kondisi ini maka perlu dirancang dan diukur suatu kinerja supplier yang sesuai
denga reqruitment perusahaan supaya kepuasan konsumen tetap terjaga.
Vendor Performance Indicator (VPI) merupakan suatu sistem manajemen
pengukuran kinerja supplier yang dilakukan secara menyeluruh dan sesuai dengan
reqruitment perusahaan dapat menunjukkan performansi kinerja supplier.
Evaluasi supplier ini dipandang menggunakan lima kriteria yaitu : Quality, Cost,
Delivery, Flexibility, Responsiveness (QCDFR) tentang kemampuan supplier
dalam memenuhi kebutuhan bahan baku perusahaan. Tiap VPI dan kriteria yang
ada dalam eveluasi supplier dibobotkan dengan menggunakan metode AHP,
melalui perangkat lunak Expert Choice Versi 9.0
Setelah performansi supplier diukur dengan menggunakan scoring system
maka selanjutnya akan dilakukan analisa dengan menggunakan traffic light system
sehungga dapat diketehui apakah achievement dari suatu indicator sudah tercapai
atau belum dan memerlukan perbaikan atau tidak.
Skor kinerja tiga supplier pasir CV. Cahaya Purnama Nusantara adalah
sebesar 87% untuk CV. Putro Utomo , sebesar 88% untuk CV. Ridho dan CV.
Putra Piala Mas. Ketiga supplier tersebut berada pada indikator hijau, artinya
kinerja telah melebihi target dari perusahaan.