Abstract :
PENGARUH TANGIBLE ASSETS, GROWTH OPPORTUNITY, DAN
BUSINESS RISK TERHADAP STRUKTUR MODAL
PERUSAHAAN OTOMOTIF DI BEI
0leh
Niar Sarassanti
Abstraksi
Salah satu fungsi pokok dari manajemen adalah keuangan yang mengatur bagaimana
sumber-sumber yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara efektif dan efisien. Salah
satu keputusan penting yang harus diambil seorang manajer keuangan dalam mencapai tujuan
maksimalisasi nilai perusahaan adalah keputusan pembelanjaan. Tujuan keputusan
pembelanjaan adalah untuk menentukan tingkat struktur modal yang optimal, yaitu tingkat
bauran hutang dan ekuitas yang dapat memaksimumkan nilai perusahaan. Seperti perusahaan
otomotif di Indonesia yang memiliki tingkat struktur modal yang tinggi yang ditandai dengan
besarnya tingkat hutang jangka panjang dibanding modal yang dimiliki perusahaan. Hal ini
dipengaruhi beberapa faktor yaitu tangible assets, growth opportunity, dan business risk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor tangible assets, growth opportunity,
dan business risk mempengaruhi struktur modal pada perusahaan otomotif di BEI.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI
periode 2007-2009. Sampel dalam penelitian diambil dengan teknik random sampling
sehingga dipilih secara acak. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa
laporan keuangan dan laporan laba rugi. Model analisis yang diginakan adalah regresi linier
berganda. Untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas meliputi assets, growth
opportunity, dan business risk secara parsial di ujikan uji t.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga variabel tangible assets, growth
opportunity, dan business risk mempunyai pengaruh negatif tidak signifikan terhadap struktur
modal.
Kata Kunci : Struktur modal, Tangible Assets, Growth Opportunity, dan Business Risk.