Abstract :
ABSTRAKSI
Dalam perkembangan IPTEK di dunia sekarang ini, jasa pendidikan
merupakan suatu yang sangat dibutuhkan untuk membentuk dan meningkatkan
kualitas sumber daya manusia. Untuk memasuki persaingan global saat ini, ilmu
sosial dan teknologi tidaklah cukup, perlu adanya dasar suatu ilmu agama yang
kuat dan mapan agar terbentuk pribadi seseorang yang beriman dan bertaqwa.
Kebutuhan akan kualitas pendidikan saat ini semakin diperhatikan oleh
masyarakat. Saat ini sebagian besar masyarakat rela mengorbankan biaya yang
tinggi asalkan mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan menjanjikan akan
masa depan yang lebih baik. Pendidikan saat ini sangat menentukan ke arah mana
seseorang akan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
Salah satu instansi pendidikan di kota Sidoarjo adalah MAN (Madrasah
Aliyah Negeri) Sidoarjo. Sekolah ini merupakan lembaga pendidikan formal yang
berada dibawah naungan Depag (Departemen Agama) yang sekarang menjadi
Kementrian Agama RI. MAN Sidoarjo selalu berusaha memberikan pelayanan
terbaik terhadap para siswa-siswinya. Selama ini banyak terjadi keluhan-keluhan
dari siswa terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak MAN Sidoarjo, misalnya
ketepatan waktu belajar mengajar dengan dengan jadwal, ketepatan tanggapan
pihak manajemen dengan keluhan siswa-siswinya, kemampuan karyawan dalam
hal menyampaikan informasi kepada siswa-siswi, kemudahan siswa menghubungi
pihak manajemen dan karyawanya, dll. Disini perlu adanya kesesuaian antara
persepsi dan harapan dari siswa-siswi yang menimbulkan kepuasan. Siswa akan
merasa puas apabila layanan yang disediakan oleh pihak jasa sesuai apa yang di
harapkanya sehingga tidak terjadi kesenjangan antara harapan siswa dengan
layanan yang di perolehnya. Tujuan penelitian di MAN Sidoarjo adalah untuk
mengetahui indikator kualitas layanan yang menjadi prioritas untuk ditingkatkan
kualitas layanannya dan memberikan usulan perbaikan dengan menggunakan
metode Servqual yang meliputi 5 dimensi utama yaitu Tangibles, Reliability,
Responsiveness, Assurance dan Emphaty dan AHP (AnalyticHierarchyProcess).
Dari hasil analisis Servqual terbobot diketahui indikator yang harus
ditingkatkan kualitas layanannya adalah kecepat-tanggapan pihak manajemen
dengan keluhan siswa-siswi (X3.1) dengan serqual terbobot -0.16007, kecepatan
tanggapan karyawan dalam memberikan bantuan yang di minta oleh siswa-siswi
(X3.2) dengan serqual terbobot -0.10858, luas area parkir (X1.5) dengan serqual
terbobot -0.10281, kesesuaian materi pelajaran yang di ajarkan dengan yang di
program (X2.2) dengan serqual terbobot -0.08799, ketepatan waktu belajar
mengajar dengan jadwal (X2.1) dengan serqual terbobot -0.08084, kecepatan
tanggapan pengajaran dalam hal pertanyaan kritikan dan keluhan dari siswa-siswi
(X3.3) dengan serqual terbobot -0.0748, desain ruang belajar mengajar (X1.2)
dengan serqual terbobot -0.05993, kebersihan dan kenyamanan ruangan belajar
mengajar dan fasilitasnya (X1.3) dengan serqual terbobot -0.05545.
Kata kunci: servqual, AHP, persepsi, harapan
Hak Cipta