Abstract :
ABSTRAKSI
PT. IGLAS Gresik bergerak dibidang industri pembuatan botol gelas.
Produk-produk yang dihasilkan PT. IGLAS Gresik berupa botol gelas polos dan
botol gelas motif.
Salah satu mesin yang digunakan pada PT.IGLAS adalah mesin Forming.
Mesin Forming digunakan untuk membentuk bahan baku menjadi produk botol
gelas. Permasalahan yang muncul adalah sering terjadi kecacatan/defect pada
bentuk botol. PT. IGLAS Gresik ingin mengetahui interval perawatan mesin
Forming pada unit produksi botol gelas.Metode penelitian yang digunakan adalah
Reliability Centered Maintenance II dengan memadukan analisis kualitatif yang
meliputi FMEA dan RCM II Decision Worksheet. Metode Reliability Centered
Maintenance II ini digunakan untuk menentukan interval perawatan berdasarkan
pada RCM II Decision Worksheet sesuai dengan fungsi dan sistem dari mesin
Forming dan FMEA digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan serta
efek yang ditimbulkan dari kegagalan tersebut.
Interval perawatan berdasarkan RCM II Decision Worksheet komponen
yang memiliki kegagalan potensial diantaranya adalah Screw dengan interval
perawatan selama 898,5 jam; Piston Ring dengan interval perawatan selama
1.213,8 jam; Connect Link dengan interval perawatan selama 537,6 jam; Bussing
dengan interval perawatan selama 390,9 jam; Oil Sell dengan interval perawatan
selama 434,1 jam; Piston Rod dengan interval perawatan selama 801,9 jam; Sell
Ring dengan interval perawatan selama 426,3 jam; Shaft Funel dengan interval
perawatan selama 429,3 jam.
Kata Kunci : overhaul,corrective maintenance, kualitatif, RCM II Decision
Worksheet, FMEA, effisiensi.