Abstract :
Dalam kegiatan pendataan di Puskesmas Semarang Selatan dengan riset di Puskesmas
Pandanaran tidak lepas dari beberapa permasalahan yang berupa masukan (input) melalui
kegiatan pengumpulan data yang dicatat dalam lebih dari satu register dan pada proses belum
menggunakan manajemen basis data serta luaran (output) berupa informasi laporan bulanan
yang dilaporkan tidak tepat waktu.
Tujuan membuat sistem informasi menejemen kesehatan ibu dan bayi (SIM-KIA) di
Puskesmas Semarang Selatan untuk mendukung evaluasi program KIA di Puskesmas Semarang
Selatan. Tahapan-tahapan yang ada dalam sistem informasi menjemen ini mampu mendukung
mengevaluasi program KIA di Semarang Selatan. Teknik yang digunakan dalam sistem ini adalah
teknik pengumpulan data yaitu dengan interview, observasi, dokumentasi dan browsing. Metode
yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah metode prototype yaitu dengan mengidentifkasi
kebutuhan perangkat lunak. Metodologi pembangunan perangkat lunak menggunakan metode
terstruktur yaitu Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD).
Sistem informasi yang dikembangakan dapat mengatasi permasalahan pendataan yaitu lebih
efektif dalam pengumpulan data, efisien dalam waktu dan juga akurat dalam penyimpanan data.
Dalam pelaksanaan sistem informasi menejemen kesehatan ibu dan anak (SIM-KIA) perlu adanya
kajian mengenai kendala-kendala yang dihadapi sehingga sistem dapat berfungsi dan dimanfaatkan
secara optimal.